Market

China Cairkan Utang Rp8,68 Triliun Tutup Pembengkakan Anggaran Kereta Cepat Whoosh Pekan Depan

Melalui media asing, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan Indonesia akan mendapat utang baru sebesar USD560 juta atau sekitar Rp8,68 triliun dengan kurs (15.500/USD) dari China pada pekan depan untuk menutup pembengkakan anggaran proyek Kereta Cepat Whoosh.

Mungkin anda suka

Pemerintah China mengucurkan utang ke RI dalam program Belt and Road Forum (BRF) di Beijing. Kedua pemerintahan memang berkolaborasi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menelan anggaran hingga Rp125,7 triliun.

Wamen BUMN, Tiko membenarkan informasi tersebut. “Pekan depan hal itu (kucuran utang) harus dilakukan,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo seperti mengutip dari The Business Times, Senin (9/10/2023). 

Media asing tersebut menerangkan jika proyek KCJB tersebut, dibangun konsorsium perusahaan negara Indonesia dan Tiongkok, yang menghabiskan anggaran sebesar USD1,2 miliar.
 
Pencairan utang baru ini melanjutkan utang sebelumnya pada 2017 senilai USD4,55 miliar yang telah disetujui oleh China Development Bank untuk konsorsium. Pinjaman tersebut berjangka waktu 40 tahun, masa tenggang 10 tahun, dan tingkat bunga dua persen per tahun.

Utang kedua kalinya akan cair setelah pemerintah menjamin utang proyek Kereta Cepat Whoosh ditanggung APBN melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) pada bulan September 2023 lalu.

Kesepakatan utang kedua bertepatan dengan peringkatan 10 tahun program belt and road di Beijing China pada pekan depan. 

Back to top button