Direktur Eksekutif FIBA David Crocker memuji venue Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena sebagai tempat dihelatnya Piala Dunia FIBA 2023 Agustus-September mendatang.
David mengaku senang dan seolah tak percaya stadion berkapasitas 16 ribu kursi itu tampak megah dan siap untuk FIBA World Cup 2023.
“Saya lihat venue ini, saya tersenyum, awalnya saya banyak lihat debu di sini, ketika pertama kali ke sini, dan sekarang saya puas bahwa perbaikan sudah dilakukan di sana-sini, dan terasa betul getarannya bahwa Indonesia sudah siap,” kata David dalam sesi jumpa pers di IMS, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Menurut David, panitia lokal atau LOC sudah menyediakan sejumlah fasilitas kelas wahid di samping stadion yang megah. Dengan waktu sekitar 45 hari jelang digelarnya Piala Dunia FIBA 2023, David yakin Indonesia akan sukses sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara.”Terima kasih atas venue yang luar biasa ini, Indonesia, betul-betul fasilitas kelas dunia. Selamat, Jakarta,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan FIBA World Cup, Indonesia kebagian jadi tuan rumah untuk grup G dan H. Grup G dihuni oleh Iran, Brasil, Spanyol, dan Pantai Gading.
Sedangkan Grup H terdiri dari Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon. Selain itu, Tanah Air sebagai tuan rumah juga akan menggelar laga babak kedua.
“Banyak tim besar yang bertanding di sini. Ada timnas Prancis. Tim ini sama dengan tim yang meraih perak Olimpiade 2020. Ada juga juara bertahan Spanyol, serta banyak pemain besar yang akan hadir,” tandasnya.
Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang akan menjadi tuan rumah bersama dalam ajang FIBA World Cup 2023. Selain Indonesia, FIBA World Cup 2023 juga bakal digelar di Filipina dan Jepang. Menurut jadwal, rangkaian kompetisi FIBA World Cup 2023 akan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 10 September mendatang.
