Market

Indeks Logistik Anjlok, Tol Kanal-Teluknaga-Rajeg Senilai Rp23 Triliun Dikebut

Hasil survei World Bank yang menurunkan indeks kinerja logistik hingga 17 level, malah dijadikan alasan untuk membangun jalan tol,. Teranyar, tol Kamal-Teluknaga-Rajeg senilai Rp23,22 triliun, siap dibangun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan rencana pembangunan Tol Kamal -Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,60 kilometer (km), bakal dibangun.

Meski nilai investasi tol ini tidak murah, yakni Rp23,22 triliun, kata Menteri Basuki, diyakini bisa memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak. “Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta,” kata Basuki, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Selanjutnya, Menteri Basuki berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infrastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan dalam membangun jalan tol itu.

Karenanya, ia menginstruksikan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR memonitor kualitas konstruksi, mulai dari perencanaan desain hingga proses pembangunan.

“Jalur jalan tol ini melewati daerah pantai pasti banyak tanah lunak, harus ada ketelitian dalam penelitian geologi tanah. Untuk supaya dalam pelaksanaannya sesuai yang direncanakan, sehingga memperlancar konstruksinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg memiliki 8 Seksi yakni Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) sepanjang 6,7 km, Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km, Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km, dan Seksi 4 (Tanjung Pasir-Kohod) 3,65 km. Kemudian Seksi 5 (Kohod-Surya Bahari) 5,15 km, Seksi 6 (Surya Bahari-Pakuhaji) 5,5 km, Seksi 7 (Pakuhaji-Mauk) 5,1 km, Seksi 8 (Mauk-Rajeg) 5,7 km.

Untuk Seksi 1 hingga 4, pihaknya menargetkan bisa beroperasi pada 2025. Sementara itu untuk seksi 5 hingga 8, pihaknya menargetkan selesai konstruksinya pada 2026.

Ia menambahkan proses pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg sudah disampaikan secara terbuka sejak 25 September 2020 berdasarkan Surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-Mn/1818. Kemudian berdasarkan Surat Menteri PUPR nomor PB 0201-Mn/1320 pada 22 Juni 2023, pihaknya menetapkan PT Duta Graha Karya sebagai pemenang lelang.

Back to top button