Market

Gelar Pertemuan Bilateral dengan Menteri Kanada, Mendag Zulhas Bahas Ini

Di sela acara Ministers Responsible for Trade Asia Pasific Economic Cooperation (MRT APEC) di Detroit, Amerika Serikat (AS), Kamis (25/5/2023), Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, UKM dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng.

Di awal perjumpaan, Mendag Zulhas mengapresiasi dukungan pemerintah Kanada kepada Indonesia selaku tuan rumah KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Kala itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang hadir di Nusa Dua, Bali. “Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Kanada terhadap KTT G20,” papar Mandag Zulhas.

Selain itu, Mendag Zulhas mengatakan, agenda ASEAN-Canada Summit 2023, menjadi momentum untuk percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-Canada CEPA.

Hal ini sesuai dengan komitmen Presiden Jokowi agar pembahasan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) segera rampung, usai bertemu PM Kanada Justin Trudeau di sela gelaran KTT G7 di Hiroshima, Jepang, pada 20 Mei 2023.

Dalam kesempatan ini, Mary Ng mendorong recognisi sertifikasi halal dengan Indonesia bisa segera diselesaikan. “Kami berjanji akan mendorong proses sertifikasi halal tersebut, serta meminta akses produk pertanian Indonesia ke Kanada. Mereka juga meminta dukungan Indonesia terkait Indo Pacific Economic Framework (IPEF). Kerja sama ini perlu konkret untuk IPEF,” ungkap Mendag Zulhas.

Terkait pertambangan, kata Mendag Zulhas, pemerintah Kanada konsisten mendorong implementasi industri pertambangan berkelanjutan atau Toward Sustainable Mining (TSM). Selanjutnya meminta pendapat Indonesia. “Kami sampaikan ke mereka, kebijakan Indonesia, saat ini mengarah ke hilirisasi (nikel, bauksit). Kami dukung hilirisasi yang mengedepankan sustainability,” imbuh Mendag Zulhas.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Westin Book Cadillac Hotel, Detroit itu, Mendag Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini, Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Kemendag Reza Pahlevi Chairul, dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan.

bilateral kanada

Back to top button