Mesin pencari Google menghadirkan tampilan khusus Doodle untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan ini disajikan melalui ilustrasi yang menggambarkan berbagai perlombaan khas 17 Agustus, di mana masing-masing perlombaan melambangkan satu huruf dalam Google.
Inovasi dan Makna
Pada huruf “G” pertama, terdapat ilustrasi seorang pemain bola. Dua huruf “O” digambarkan berupa raket bulu tangkis. Menariknya, ilustrator Diela Maharani, yang bertanggung jawab atas Google Doodle tahun ini, menyoroti isu disabilitas dengan menjadikan kursi roda sebagai huruf “G” kedua.
Sementara itu, huruf “L” dan “E” dipersonifikasikan melalui gambar lomba balap karung dan seorang anak yang berlatih pencak silat bersama gurunya. Kedua ilustrasi ini mencerminkan ciri khas perayaan Hari Kemerdekaan di Indonesia.
Interaktif dan Informatif
Ketika pengguna mengklik Google Doodle 17 Agustus, mereka akan diarahkan ke laman pencarian yang berisi informasi lengkap tentang Hari Kemerdekaan Indonesia. Tampilan laman pencarian juga semakin meriah dengan adanya konfeti.
Dalam siaran persnya, Diela Maharani mengungkapkan kebanggaannya terpilih sebagai ilustrator untuk Google Doodle perayaan ini. Doodle tersebut dibuat dengan harapan agar orang Indonesia terus membawa semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Dengan perbedaan yang ada, kita dapat saling belajar dan bertukar ide. Kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat dan lebih indah,” ujar Diela.
Refleksi Data dan Budaya
Manajer Komunikasi Google Indonesia, Feliciana Wienathan, menambahkan bahwa data Google Trends menunjukkan banyak orang Indonesia tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang cara merayakan Hari Kemerdekaan. Terbukti, pada Agustus 2022, kata kunci “lomba kemerdekaan” naik sekitar 150 persen. Google Indonesia juga mencatat kata kunci makanan populer saat perayaan adalah tumpeng, nasi kuning, kue, bakso, dan sate.
“Istilah pencarian ini juga menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia bangga dengan negara mereka dan ingin merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara yang bermakna,” ungkap Feliciana.
Ibnu Naufal
