Menurut penelitian, adanya kecanduan terhadap konten pornografi bisa mengakibatkan pengurangan volume otak di sekitar striatum, yaitu sebuah wilayah dalam otak yang berperan dalam motivasi individu.
Terlepas dari itu, menonton film porno juga telah diatur hukumnya dalam Islam. Bahkan, dalam agama juga sudah dijelaskan bagaimana efek konsumsi konten pornografi terhadap diri dan kehidupan.
Menurut Syekh Dr. Amr Al Wardani dari Komisi Fatwa Lembaga Fatwa Mesir Dar Al Ifta, melihat film porno, termasuk juga melakukan masturbasi, adalah tindakan yang melanggar hukum Islam.
Itu karena perilaku tersebut mengungkapkan perbuatan zina dan juga merangsang individu untuk terlibat dalam tindakan zina yang merupakan dosa besar.
Perbuatan zina, yang dianggap sebagai salah satu dosa besar dalam agama Islam, merupakan tindakan yang keji. Allah SWT menyatakan dalam Alquran:
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al Isra 32)
Secara umum, Allah SWT memang Maha Pengampun dan Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya, tanpa memandang seberapa besar dosa atau kesalahan yang mereka lakukan. Allah SWT menyatakan dalam Alquran:
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS Az Zumar 53).
Walaupun demikian, Syekh Ahmed Mamdouh, Direktur Departemen Riset Syariah Dar Al Ifta, menjelaskan bahwa taubat dari perbuatan zina memiliki beberapa syarat, seperti:
- Rasa penyesalan yang tulus karena melanggar perintah Allah
- Tekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut
- Kembali kepada Allah Yang Maha Esa
- Memohon ampunan-Nya yang melimpah
Dampak Menonton Film Dewasa Menurut Islam
Berikut adalah beberapa akibat menonton film dewasa menurut Islam:
1. Dibenci Allah
Film dewasa dan segala hal yang berkaitan dengan tindak asusila merupakan hal yang dibenci Allah. Dalam Al-Qur’an surat 16:90 pun dijelaskan:
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
2. Azab yang Berat
Seperti yang dijelaskan, hukum menonton film dewasa adalah dosa. Maka, seseorang yang melihat film porno akan mendapatkan dosa yang besar.
Di hari pembalasan nanti, orang tersebut akan dimintai pertanggungjawaban atas mata yang telah menonton.
Buku “Melatih Anak untuk Taat Beribadah Sejak Dini” karya Syaikh Mustafa al-Adawy menyebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan balasan dan siksaan kepada pelaku zina di akhirat, di mana kemaluan mereka akan terbakar di dalam api neraka.
Hal ini didasarkan pada perkataan Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Mi’raj, yaitu:
“Pada malam itu, dua malaikat mendatangiku… (dan seterusnya, hingga pada ucapan) Kami pun pergi mendatangi suatu benda seperti tungku. Tiba-tiba kami mendengar suara dari dalam benda itu. Ketika kami lihat, ternyata di dalamnya ada lelaki dan perempuan telanjang. Dari bawah mereka tiba-tiba meluncur bara api. Dan ketika bara itu mengenai mereka, mereka berteriak-teriak.”
Aku (Rasulullah SAW) bertanya pada kedua malaikat tersebut, “Siapakah mereka?”
Keduanya menjawab, “Lelaki dan perempuan telanjang yang ada di tungku itu adalah para pezina.” (HR Bukhari)
Selain itu, berdasarkan buku Dosa-Dosa Jariah karya Rizmen Aizid, pezina juga kelak akan kekal di neraka Jahanam.
Mereka yang melakukan zina akan diseret wajah mereka ke neraka dengan rantai, dan di sana mereka akan disambut oleh ular berbisa dan kalajengking yang berukuran sangat besar. Ular dan kalajengking tersebut akan mengoyak tubuh mereka tanpa ada belas kasihan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Di Jahannam, ada sebuah lembah yang dipenuhi oleh ular berbisa. Ukurannya sebesar leher unta. Ular-ular ini akan mematuk orang yang meninggalkan salat dan bisanya akan menggerogoti tubuhnya selama 70 tahun, lalu terkelupas lah daging-dagingnya. Di sana, juga ada lembah yang namanya Jubb al-Huzn. Ia dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran kalajengkingnya sebesar bighal (peranakan kuda dan kedelai). Ia memiliki 70 sengat. Masing-masingnya memiliki kantung bisa. Ia akan menyengat pezina dan memasukkan isi kantong bisanya ke dalam tubuh pezina itu. Ia (pezina) akan merasakan pedih sakitnya selama 1000 tahun. Lalu, terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir dari kemaluannya nanah dan darah busuk.” (HR Bukhari)
