Hangout

9 Ritual Unik di Dunia yang Masih Dilakukan hingga Sekarang

Sebuah video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan sekelompok orang yang menari-nari di bawah cahaya merah viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh @txtdaribandung di media sosial Twitter yang menyebut adanya dugaan aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung.

Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan menyampaikan bahwa aktivitas tersebut merupakan kegiatan syiah. Darmawan juga menjelaskan bahwa kegiatan itu sudah ada sejak lama.

Namun dia enggan berkomentar apakah kegiatan tersebut termasuk aliran sesat atau tidak, karena dia dan kepolisian tidak memiliki wewenang untuk menetapkan status tersebut.

Di setiap daerah di seluruh dunia pasti memiliki ritual aneh yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Ritual ini biasanya dilakukan berdasarkan agama atau budaya kepercayaan di setiap daerah masing-masing. 

Bahkan tak sedikit kegiatan ritual yang bertentangan dengan ideologi modern saat ini, sehingga banyak orang yang mendesak kelompok tersebut untuk menghapus kegiatan atau mengubah sedikit ritual supaya tidak membahayakan anggota kelompoknya.

Salah satu contoh tradisi atau ritual yang dihapus karena tidak sesuai dengan ideologi modern adalah tradisi penggal kepala yang dilakukan oleh Suku Naulu di Maluku.

Tidak semua ritual melakukan kegiatan yang sangat brutal. Beberapa ritual masih sering dilakukan meski kegiatanya terlihat aneh bagi orang-orang kota yang tidak percaya dengan mistis yang dipercayai kelompok tersebut.

Berikut adalah 10 daftar ritual unik di dunia yang masih dilakukan hingga saat ini.

1. Toddler Tossing

Ritual Aneh Di Dunia, Toddler Tossing - inilah.com
Ritual unik di dunia, Toddler Tossing (Photo: The New York Times)

Toddler Tossing atau menjatuhkan bayi dari ketinggian merupakan salah satu ritual aneh yang dilakukan di India.

Kegiatan ini dilakukan di Baba Umer Dargah, tempat suci Islam terkenal di Solapur, India.

Usia bayi untuk melakukan ritual ini berkisar di usia 2 tahun yang akan dijatuhkan dari ketinggian 15 meter dan akan ditangkap dengan kain yang dipegang oleh pria Muslim dan Hindu di bawah.

Ritual ini sudah berusia lebih dari 700 tahun dan viral di seluruh dunia setelah sebuah video dokumenter ritual ini beredar di internet.

Berdasarkan laporan Associated Press 2009, orang tua Hindu dan Muslim percaya ritual ini dapat menjamin kesehatan dan kemakmuran bagi keluarga dan membuat sang bayi tumbuh menjadi orang yang lebih kuat.

Setelah video dokumenter ritual ini viral, banyak kelompok yang mendesak larangan ritual ini dilakukan kembali. Desakan itu berhasil, sampai di tahun 2011 kembali dilakukan di kuil Digambeshwara di Desa Nagrala yang membuat Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak India frustasi.

2. Night Hunting

Night Hunting Di Bhutan - inilah.com
Night Hunting di Bhutan (Photo: Know It)

Night Hunting adalah ritual romansa malam yang dilakukan di Bhutan. Nama asli ritual ini sebenarnya bukan “Night Hunting”, melainkan “Prowling for Girls” yang diterjemahkan sebagai “mencari mangsa anak perempuan”.

Ritual ini biasanya dilakukan seorang anak laki-laki yang diam-diam memasuki rumah seorang gadis di malam hari untuk berpacaran atau melakukan persetubuhan.

Biasanya para laki-laki ini sudah punya target wanita yang ingin dikencani. Setelah mengetahui rumahnya, mereka akan berusaha untuk masuk ke dalam rumah dan melakukan persetubuhan dengan gadis yang diincar.

Para pria yang ingin menikahi gadis tersebut biasanya sengaja menetap di kamar sampai kedua orang tua mengetahuinya, sehingga mereka akan dipaksa untuk menikah.

Ritual ini perlahan mulai ditinggalkan seiring meningkatnya sistem keamanan rumah yang membuat para pria sulit untuk menerobos masuk ke rumah orang lain.

3. Thaipusam

Thaipusam Ritual - inilah.com
Thaipusam Ritual (Photo: CNN)

Thaipusam adalah ritual India yang berkaitan dengan iman, ketekunan, dan penebusan dosa. Kata Thaipusam sendiri berasal dari kata “Thai” yang berarti bulan dan “Pusam” yang berarti bintang.

Ritual ini biasanya terjadi pada bulan purnama dan dirayakan di akhir minggu bulan Januari sampai awal Februari, tergantung keselarasan antara bumi, bulan, dan matahari.

Ritual ini merupakan bentuk kolaborasi praktik keagamaan dan tindik pada tubuh. Para pemuda biasanya akan diarak dari satu kuil ke kuil lainnya dengan tubuh yang tertusuk benda-benda tajam, seperti jarum, besi, dan kail pancing di daerah tubuh dada, punggung, dan wajah.

Setiap partisipan biasanya akan menggunakan pakaian berwarna kuning atau cerah dan membawa seserahan atau persembahan berupa bunga melati dan buah-buahan berwarna kuning. Warna kuning dipercayai dapat memberikan kesuburan yang akan memberikan kemakmuran bagi kehidupan mereka.

4. Tooth Filling

Tradisi Aneh Di Dunia, Tooth Filling Bali - inilah.com
Tradisi unik di dunia, Tooth Filling Bali (Photo: Volunteer Bali Program)

Tooth filling atau metatah adalah ritual yang dilakukan Hindu Bali saat mereka sudah dewasa. Setiap orang tua wajib melakukan ritual ini saat anak-anaknya telah menginjak usia remaja.

Untuk anak perempuan biasanya setelah pertama kali mendapatkan menstruasi, sedangkan anak laki-laki saat suaranya mulai berubah.

Jika tidak dilakukan pada saat itu, orang tua wajib melakukan ritual ini sebelum anak-anaknya menikah atau meninggal dunia. Orang-orang Bali percaya bahwa gigi taring dianggap sebagai ciri-ciri binatang dan percaya akan ditolak masuk ke surga karena akan dianggap sebagai hewan.

Gigi yang dikikis dipercaya dapat mengendalikan sifat-sifat manusia yang jahat, atau biasa mereka sebut dengan Sad Ripu yang menyebabkan seseorang tidak bahagia, serakah, nafsu, bodoh, dan niat buruk.

5. Famadihana

Ritual Aneh Di Dunia, Famadihana - inilah.com
Ritual unik di dunia, Famadihana (Photo: Eastjourneymagz)

Famadihana adalah ritual atau tradisi pemakaman yang diikuti oleh Suku Malagasi di Madagaskar. Ritual ini dilakukan dengan cara menari dengan membawa jenazah leluhur dari pemakaman.

Setelah itu, mereka akan membungkus jenazahnya dengan kain baru dan menari sambil mengitari pemakaman dengan iringan musik. Ritual ini biasanya dilakukan sekali dalam 7 tahun, namun perlahan-lahan, tradisi ini mulai dilupakan dan jarang dilakukan.

6. Bullet and Gloves

Bullet And Gloves - inilah.com
Bullet And Gloves (Photo: Mongabay)

Bullet and Gloves adalah ritual Suku Amazon yang dilakukan oleh anak laki-laki yang beranjak dewasa. Ritual ini merupakan bentuk pembuktian kejantanan anak laki-laki dengan cara yang sangat menakutkan.

Seorang duku akan menempatkan semut-semut mematikan di sarung tangan anyaman. Sarung tersebut harus dikenakan oleh pemuda dan menari selama 10 menit untuk mengalihkan pikiran mereka dari rasa sakit. Ritual ini tidak hanya dilakukan sekali, melainkan 20 kali seumur hidup mereka untuk membuktikan kejantanannya.

7. Lotus Feet

Lotus Feet - inilah.com
Lotus Feet (Photo: Cornell University)

Lotus Feet adalah tradisi Tiongkok yang dilakukan oleh jutaan wanita yang ingin membentuk kakinya seperti “Lotus Feet” atau berukuran tidak lebih dari empat inci. Para wanita rela mengikat dan menekuk kakinya sejak masih kecil demi mendapatkan ukuran kaki yang diimpikan.

Biasanya ritual ini mulai dilakukan saat anak-anak perempuan sudah berusia 4-6 tahun. Pada usia tersebut, otot-otot tubuh masih lentur sehingga tulang kaki mudah dibentuk.

Proses pembentukannya, anak perempuan harus merendam kaki mereka dengan air hangat. Setelah itu jari-jari kaki (kecuali jempol) akan ditekuk ke bawah telapak kaki dan dibaluti dengan kain sutera untuk membungkus kaki mereka hingga dewasa. Selama kaki mereka diikat dengan kain, tidak ada satu orangpun yang boleh melihat kaki sang anak, kecuali suaminya kelak.

Kondisi kaki terikat membuat mereka kesulitan untuk berjalan. Maka dari itu, mereka mengandalkan otot pinggul, paha, dan bokong untuk memudahkan mereka berjalan. Teknik ini justru membuat fisik tubuh wanita terlihat lebih menarik bagi pria Tiongkok pada masa itu.

Bagi orang-orang Tiongkok pada zaman dulu, kaki kecil adalah bukti kesetiaan sang wanita kepada suaminya dan membuktikan bahwa mereka berasal dari keluarga yang baik.

8. Lip-Plates

Lip Plates - inilah.com
Lip Plates (Photo: Medical Bag)

Lip-plates atau pelat bibir adalah tradisi yang dilakukan oleh Suku Mursi, Sara, dan Suma di Ethiopia. Ritual ini biasanya dilakukan oleh wanita berusia 15-16 tahun dengan cara memotong bibir bagian atas dan memasukkan piring yang terbuat dari lempengan tanah liat ke dalamnya.

Seiring berjalannya waktu atau setelah bibir membentang lebih jauh, para wanita diperbolehkan untuk menukar piring berukuran lain.

Berbagai sumber menyebut ritual ini berawal dari kepercayaan umum pria-pria Ethiopia yang menginginkan wanita mereka tidak terlihat menarik bagi pria asing selama era perbudakan. Di lain sisi, ritual ini adalah bukti kesuburan setiap wanita dan kesiapan mereka untuk menikah.

9. Kayan Tribe

Ritual Aneh Di Dunia, Kayan Tribe - inilah.com
Ritual unik di dunia, Kayan Tribe (Photo: Atlas of Humanity)

Ritual aneh di dunia yang terakhir adalah Kayan Tribe atau biasa disebut dengan “cincin leher” yang berasal dari Suku Karen yang tinggal di bagian utara, Thailand.

Tradisi ini dilakukan oleh anak perempuan Suku Karen dengan cara menumpukkan cincin besar di leher supaya bisa memanjang dengan sempurna.

Seiring bertambahnya usia, para wanita akan menambahkan jumlah cincin yang mereka pakai. Bahkan mereka juga dilarang untuk melepas cincin-cincin tersebut, meski sedang beraktivitas berat sekalipun.

Tradisi awalnya dilakukan untuk melindungi wanita dari serangan harimau yang sering menerkam Suku Karen. Pemimpin suku akhirnya memutuskan untuk meminta para wanita untuk memakai cincin leher kuningan demi melindungi kepunahan Suku Karen.

Ritual ini biasanya dilakukan oleh anak-anak perempuan berusia 5-6 tahun. Awalnya mereka hanya mengenakan 5 cincin, yang akan ditambah 2 buah cincin setiap tahunnya.

Saat berusia 15 tahun, para wanita diperbolehkan untuk memutuskan apakah ingin melanjutkan menambah jumlah cincin atau berhenti. Tidak ada standar jumlah cincin leher yang dipakai, tapi umumnya para wanita Suku Karen memiliki 25 cincin leher hingga tua.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News

Back to top button