Hangout

Heboh Donasi Online Trakteer, Livy Renata Bantah Gunakan Buat Beli Mobil Mercedes


Dalam pusaran perdebatan dan perbincangan hangat di media sosial, Livy Renata, seorang kreator konten dan game streamer, menarik perhatian publik setelah membagikan foto ibunya, Susana Rahardjo, menerima kado sebuah mobil Mercedes-Benz mewah. Kehebohan ini berawal dari sebuah dugaan yang menyatakan bahwa mobil tersebut diperoleh dari hasil penggalangan dana melalui platform Trakteer, sesuai dengan tangkapan layar yang dibagikan oleh akun Twitter @howtoddresvvwell.

Tangkapan layar tersebut memperlihatkan sebuah kampanye donasi dengan judul yang cukup provokatif: “Mau beliin mama mobil”. Meski target donasi tidak secara eksplisit diungkapkan, persentase pencapaian yang terlihat mencapai 60,02 persen cukup untuk mengundang tanya.

Konfirmasi atas spekulasi ini semakin diperkuat melalui postingan Susana Rahardjo di Instagram yang menampilkan mobil tersebut, disertai dengan caption yang menyatakan rasa bangganya kepada Livy. 

Akibatnya, Livy Renata mendadak menjadi topik pembicaraan utama di Twitter, dengan berbagai opini dan analisis mengenai sumber dana pembelian mobil mewah itu beredar luas.

Informasi lebih lanjut terungkap ketika seorang netizen mengungkapkan total dana yang berhasil dikumpulkan Livy melalui Trakteer, dengan nilai mencapai Rp234.710.000. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah jumlah tersebut cukup untuk membeli mobil impian yang dibagikan.

Mobil tersebut, sebagaimana diidentifikasi, adalah Mercedes-Benz GLC 200, sebuah SUV mewah dengan berbagai fitur canggih dan harga yang dimulai dari Rp1,4 miliar. 

Dengan mesin bensin 4 silinder dan kapasitas 1.991 cc, GLC 200 mampu menghasilkan tenaga hingga 197 hp dan torsi maksimum 320 Nm, lengkap dengan berbagai sistem keamanan mutakhir.

Dalam upaya meredam spekulasi dan klarifikasi, Livy Renata menyatakan bahwa jumlah donasi yang terkumpul melalui Trakteer sebenarnya tidak signifikan dan tidak cukup untuk membiayai pembelian mobil tersebut. “Aku perlu mengklarifikasi. Manajerku memintaku untuk berbicara agar semua mereda,” tutur Livy dalam akun broadcastnya, memberikan sudut pandang yang berbeda atas kejadian yang sempat menggemparkan jagat media sosial tersebut.

Back to top button