Arena

Prediksi Maroko vs Portugal: Siapa Bisa Hentikan Auman Singa Atlas?

Maroko mengguncang dunia berkat kemenangan atas Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, Rabu (7/12/2022). Mereka menjadi satu-satunya tim di luar kawasan Eropa dan Amerika Selatan pada perempat final Qatar 2022.  Kini Singa Atlas julukan dari timnas Maroko bersiap menghadapi Portugal Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB, di Stadion Al Thumama, Doha.

Pelatih Walid Regragui menyatakan timnya mengawali turnamen ini dengan status underdog tetapi telah membuktikan diri justru telah menjadi penantang sejati yang lapar kemenangan.

Jika mereka menang dalam laga di Stadion Al Thumama ini, maka Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai empat besar dan sekaligus negara Arab pertama yang melaju ke delapan besar.

“Kami telah mencapai hal-hal hebat tetapi kami merasa belum cukup, kami ingin melangkah lebih jauh,” kata Regragui seperti melansir Reuters, Sabtu (10/12/2022).

“Kami telah membuktikan bahwa semua analis data salah tentang peluang kami kala melawan Belgia dan juga Spanyol. Mereka semua beranggapan kami akan kalah melawan mereka,” Kata Regragui.

Gettyimages 1447376958 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Maroko finis di puncak grup setelah imbang melawan Kroasia dan mengalahkan Belgia dan Kanada, sebelum menumbangkan Spanyol melalui adu penalti pada babak 16 besar.

Tapi langkah jauh mereka itu terbayar mahal dengan kemungkinan absennya Nayef Aguerd akibat cedera hamstring. Kapten Romain Saiss dan Sofyan Amrabat yang merupakan pemain pekerja keras di tengah, juga terancam absen karena cedera.

“Kami tak akan menyembunyikan fakta bahwa kami sudah kelelahan,” kata Regragui.

“Tapi ketika Anda sudah melangkah sejauh ini dalam turnamen semacam ini, maka Anda harus mengandalkan semua orang yang ada dalam skuad. Jadi, jika Nayef tak bisa bermain, maka yang lain siap menggantikannya.”

Laga Sengit dan nihilisme Ronaldo

Sementara Pelatih Portugal Santos menuturkan, duel melawan Maroko akan menyajikan pertandingan yang sengit. Menurut Santos, hal utama yang harus cermati dengan baik oleh Portugal adalah mencari jalan keluar untuk membongkar pertahanan Maroko.

Hingga babak 16 besar, tim berjuluk “Singa Atlas” itu adalah tim dengan rekor pertahanan terbaik karena baru kemasukan satu gol. Maroko tidak kemasukan gol menghadapi tim-tim Eropa, seperti Kroasial, Belgia, dan Spanyol.

Belum ada pemain lawan yang bisa menaklukkan pertahanan Maroko. Satu-satunya gol yang menggetarkan gawang Maroko adalah gol bunuh diri bek tengah, Nayef Aguerd.

“Kami sudah menganalisis permainan mereka melawan Spanyol dan itu menegaskan pandangan kami bahwa Maroko tim yang sangat kuat dalam bertahan. Kami harus menjaga intensitas, tampil dengan transisi yang baik, dan selalu berinisiatif menguasai bola demi mengalahkan mereka,” kata Santos.

Gettyimages 1447402109 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Pertemuan di fase grup Rusia 2018 menjadi salah satu patokan Santos terkait kualitas Maroko. Meski menang 1-0, lanjut Santos, timnya amat menderita menghadapi tekanan dan semangat juang Maroko.

Selecao das Quinas terakhir kali menembus babak 8 besar pada Jerman 2006. Kala itu, mereka bisa menembus semifinal usai mengalahkan Inggris melalui adu penalti.

Secara keseluruhan dari delapan partisipasi di Piala Dunia, Portugal baru tiga kali tampil di perempat final. Itu tercipta pada Inggris 1966, Jerman 2006, dan Qatar 2022.

Ketika menyinggung tentang polemik Ronaldo di skuad Portugal, Pelatih Maroko Waild Regragui mengatakan, jika Ronaldo tidak bermain, maka itu menjadi sedikit keuntungan bagi timnya.

“Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, tetapi Portugal memiliki banyak pemain berkualitas yang bisa membentuk dua atau tiga skuad dengan kualitas setara,” ucap Regragui.

Prediksi XI Starting line up

Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal

Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, William Carvalho, Otavio; Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix

Back to top button