Massa Aksi 164 yang mendorong adanya keadilan terkait sengketa Pilpres 2024 menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024). Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), M. Syaugi Alaydrus hadir dalam aksi bertajuk “164 Istighotsah Kubro Memohan Keadilan Bagi Negeri” ini.
Dalam orasinya, Syaugi meminta semua pihak untuk bersabar dan tetap optimistis menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa Pilpres 2024.
“Perjuangan kita belum selesai kita masih menunggu keputusan sampai tanggal 22 April hari Senin, hari Senin akan diputuskan bagaimana gugatan kita dikabulkan atau tidak,” kata Syaugi di lokasi aksi.
Syaugi pun yakin dengan kemampuan tim hukum AMIN di bawah kepemimpinan Ari Yusuf Amir dapat membawa hasil yang baik bagi kubu AMIN pada sengketa Pilpres di MK.
“Saya yakin dibantu dengan doa bapak dan ibu semua permohonan ini bisa dikabulkan oleh Allah, perjuangan masih panjang, jaga stamina mudah-mudahan dengan bapak ibu semua hadir di setiap kesempatan untuk memberikan semangat kepada kita semua sehingga tugas-tugas yang diberikan kepada tim hukum nasional dapat tuntas,” tutur Syaugi.
Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin hari ini menyerahkan kesimpulan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi. Anggota Tim Hukum AMIN Heru Widodo menyampaikan, pihaknya menambahkan 35 bukti untuk memperkuat permohonan.
“Di antaranya berkenaan dengan soal pelanggaran terhadap persyaratan calon. Kemudian juga bukti tentang pelanggaran-pelanggaran, berupa penyalahgunaan Bansos. Kemudian netralitas pejabat kepala daerah, kepala desa. Kemudian juga mengenai IT,” kata Heru di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
