Market

Hadapi Puasa dan Idul Fitri, Bulog Jaga Stok Cadangan Beras dan Lanjutkan Operasi Pasar


Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyatakan lembaganya masih terus melakukan usaha pengamanan Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2024, terkait ketersediaan pangan.

Mungkin anda suka

“Peran Bulog dalam rangka pengamanan HBKN puasa dan idul fitri 2024, di mulai dengan menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang cukup dan tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Bayu saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Per 12 Maret 2024, kata dia, stok beras mencapai 1,1 juta ton. “Dan ini belum menyertakan pengadaan yang juga sudah dilakukan oleh Perum Bulog dari dalam negeri,” sambungnya.

Tak hanya itu, guna mengamankan HBKN, Perum Bulog juga menyalurkan bantuan pangan terutama periode Januari-April.

“(Untuk periode) Januari-Maret telah terlaksana sebesar 62,46 persen atau 412.295 ton. Beberapa daerah, kemarin ada yang sedikit lebih lambat dari yang lain, ini terutama karena ada proses verifikasi dan validasi untuk datanya,” tutur dia.

“Tapi saat ini semua telah berjalan dan kita harapkan pada Maret ini, target untuk Januari-Maret bisa terlaksana seluruhnya,” lanjutnya.

Selain itu, Perum Bulog juga masih melanjutkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersubsidi.

“Dan ini telah terlaksana 430.649 ton sampai dengan 12 Maret 2024. Disalurkan ke seluruh retail dan distributor, ada pengecer, ada sesama BUMN, Pemda,” kata Bayu.

Dirinya mengungkapkan, saat ini, sudah memasuki masa panen, hanya saja untuk harga beli beras Bulog saat ini masih di harga Rp13 ribu/kg dan gabah Rp7 ribu/kg.

“Dan ini masih berada di atas HPP. Jadi HPP kita saat ini Rp5 ribu dan saya kira dengan demikian, Bulog belum bisa melakukan pengadaan secara PSO tapi masih pengadaannya menggunakan pendekatan komersial,” pungkasnya.

 

Back to top button