News

11 Orang Tewas Terseret Arus Laut saat Minta Berkah Ratu Pantai Selatan

Polisi terus mendalami fakta baru mengenai 11 orang yang meninggal dunia akibat terseret arus laut selatan di Pantai Payangan, pada Minggu (13/2/2022) dini hari. Belakangan terkuak penggagas kegiatan tersebut adalah Nurhasan, ketua padepokan Tunggal Jati Nusantara. Demikian kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo.

“Bersangkutan masih menjalani perawatan di RS Daerah dr. Soebandi,” katanya, Senin (14/2/2022).

Mungkin anda suka

Nurhasan selama ini sering mengadakan kegiatan ritual zikir dan pengobatan. Jumlah anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara kurang lebih 100 orang.

Setiap anggotanya datang dengan berbagai macam tujuan. Ada yang mengaku memiliki masalah ekonomi, keluarga, hingga santet atau ilmu hitam. Ada juga yang memiliki tujuan mendapatkan ilmu kanuragan.

“Jadi kegiatan ritual di Pantai Payangan kemarin untuk bisa membersihkan diri. Kedua, mendapatkan berkah dari Ratu Pantai Selatan. Indikasinya aliran Kejawen, karena saat ritual seringkali membacakan doa-doa dalam bahasa Jawa,” kata Hery.

Sebelumnya, 11 orang meninggal dunia terseret arus laut selatan di Pantai Payangan, pukul satu, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Mereka adalah kelompok Tunggal Jati Nusantara yang terdiri atas 24 orang. Mayoritas semunya warga Jember dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.

Mereka berangkat menuju Pantai Payangan dengan naik bus, Sabtu (12/2/2022) malam. Tujuannya hendak menjalankan ritual bersama.

“Ritual itu untuk ketenangan diri. Mereka berendam di pinggir pantai lalu ada ombak besar terseret,” kata Kepala Kepolisian Sektor Ambulu Ajun Komisaris Makruf.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button