News

Guru Besar Prof Samekto Meninggal Terseret Ombak, UGM Kehilangan Sosok Penyabar

Minggu, 25 Sep 2022 – 06:05 WIB

Rektor Benarkan Guru Besar UGM Meninggal Terseret Ombak

Ilustrasi (Ist).

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia membenarkan bahwa Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Prof Samekto Wibowo meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, DIY, Sabtu (24/9/2022).

“Iya. Memang betul, jadi sedang reuni sejak semalam. Lagi foto-foto terus kemudian ada ombak beliau jatuh katanya. Jadi telungkup gitu terus ada ombak lagi, keseret belum sempat bangun,” kata Ova saat dihubungi.

Saat ini, menurut Ova, jenazah Samekto masih di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Terkait rencana proses pemakaman almarhum, masih dimusyawarahkan bersama keluarga.

“Kebetulan saya sangat dekat ya, orangnya sabar dan kalau ngajarin itu sabar banget, dan orangnya tidak neko-neko kok. Jadi kita sangat kehilangan,” ujar dia.

Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono menjelaskan bahwa korban bersama beberapa rekan-rekannya berfoto di sekitar bawah tebing Pantai Sawal pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Korban sedang berfoto bersama rombongan di bawah tebing sebelah barat Pantai Pulang Sawal. Sudah berkali-kali petugas mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan,” kata dia.

Tanpa menghiraukan imbauan, menurut dia, Prof Samekto terhantam gelombang besar dan terseret hingga ke tengah perairan.

Petugas Satlinmas yang mengetahui peristiwa itu, langsung mengevakuasi korban ke tepi pantai dan kemudian membawa ke Puskesmas Tepus.

Prof Samekto, kata dia, mengalami pingsan dan mulut berbusa diduga akibat terlalu banyak kemasukan air.”Namun korban mengalami henti nafas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Selanjutnya, jenazah dibawa ke ruang jenazah RSUD Wonosari,” ujar Marjono.

Back to top button