Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal menyelamatkan muka Indonesia usai tumbang di babak perempat final Asian Games Hangzhou.
Gregoria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa tak mampu meladeni kekuatan wakil Jepang Aya Ohori hingga menyerah dua gim langsung 10-21, 19-21 di Bianjiang Gymnasium, Hangzhou Kamis (5/10/2023)
Gregoria tampil kurang tenang di awal gim pertama. Beberapa kali pukulan Grego tampak tak cermat hingga berujung poin bagi lawan.
Hanya dua angka yang berhasil dipetik Grego sebelum Aya Ohori menutup interval 2-11.
Wakil Merah Putih itu belum mampu keluar dari tekanan pasca-jeda. Sementara pebulu tangkis Jepang semakin nyaman hingga membuat jarak 10 angka 5-15.
Sempat memperkecil ketertinggalan lewat torehan tiga angka beruntun, Grego harus kembali tertinggal jauh 9-20 usai smash lurus Ohori sulit dibendung wakil Merah Putih.
Gim pertama pun akhirnya sukses diamankan wakil Jepang lewat skor 10-21.
Start apik dibukukan Gregoria pada awal gim kedua. Empat kesalahan beruntun dicatatkan wakil Jepang yang membuat Gregoria unggul 6-1.
Sayang, jawara Spain Masters 2023 ini justru kecolongan usai unggul jauh. Lob melebar Grego pun berbuah poin bagi lawan hingga kedudukan berimbang 8-8 jelang interval.
Beruntung, Grego berhasil memimpin 11-9 di interval usai pengembalian Ohori menyangkut di net.
Kejar mengejar angka tersaji pasca-jeda. Beberapa kali poin keduanya sempat berimbang dan saling bergantian memimpin satu angka.
Grego berhasil menyamakan kedudukan 19-19 usai tertinggal dua angka di poin-poin krusial.
Sayang, sambaran Grego di depan net justru berbuah poin bagi lawan. Bahkan setelahnya Aya Ohori berhasil mengunci gim kedua 19-21 setelah sambaran di depan net gagal dikembalikan Grego.
Hasil ini pun memastikan Indonesia pulang tanpa satu keping medali dari cabang olahraga bulu tangkis. Jelas hasil ini menjadi pukulan telak bagi PBSI yang semula menargetkan tiga medali emas di ajang multievent olahraga se-Asia itu.
