Debat cawapres yang digelar pada Minggu (21/2/2024) menarik banyak perhatian, termasuk dari kalangan komika Indonesia. Fokus utama mereka adalah penampilan Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, yang dikenal aktif di media sosial, terutama TikTok.
Beberapa komika ternama memberikan komentar lucu dan sindiran pedas terkait gaya bicara Gibran yang dinilai kurang meyakinkan dan terlalu mengandalkan slogan kosong.
Ernest Prakasa, komika senior dan juga sutradara film, melalui akun X/Twitternya, mengkritik Gibran dengan menyatakan, “Gibran bukan debat, dia lagi nyetok konten buat di TikTok.”
Ernest mengambil contoh gestur meledek Gibran terhadap Mahfud MD, yang akhirnya kemudian menjadi konten TikTok populer di kalangan pendukung pasangan calon nomor urut 2.
Arie Kriting, komika dan penulis, juga turut memberikan sindiran melalui cuitannya yang menyatakan, “Kosong adalah isi, Isi adalah kosong. Cuma orang-orang berkemampuan tinggi yang paham hal semacam ini.” Cuitan ini merujuk pada pernyataan Gibran di debat tentang pencabutan izin usaha ilegal, yang Arie ejek sebagai hal yang seharusnya sudah menjadi tugas pemerintah.
Tiga komika muda, Abdur, Coki, dan Fico, juga memberikan tanggapan mereka dalam acara Nobar Debat Ronde Keempat bersama Najwa Shihab. Percakapan mereka, terutama dialog antara Fico dan Coki tentang pentingnya tidak terpancing menjadi ‘savage’, menjadi viral di Twitter.
Debat cawapres ini merupakan debat keempat dengan fokus pada Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam dan Mineral, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, serta Masyarakat Adat dan Desa. Gibran, berpasangan dengan calon presiden nomor urut 2, mantan menteri pertanian, mendapat banyak sorotan dan komentar dari komika yang dikenal kritis dan tajam dalam mengomentari isu sosial dan politik.
