News

Giring dari Vokalis Band Nidji, Stres Gagal Nyaleg hingga Vokal Kritik Anies

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Jumaryono kembali melakukan ‘manuver’ politik. Dalam peringatan ulang tahun PSI ke-7, Rabu (23/12/2021), Giring menyinggung sosok pemimpin bohong yang tidak akan didukung oleh PSI.

Pernyataan kontroversial Giring itu disampaikan dihadapan Presiden Jokowi yang turut hadir memperingati HUT PSI. Meski tidak menyebut nama, namun sosok yang dimaksud Giring tertuju ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini memang kerap dikritik oleh Giring dan kawan-kawan.

Seperti yang sudah diketahui, sebelum menjadi seorang politikus, Giring merupakan soerang personil band.

Mulai Dikenal Publik Sebagai Vokalis Nidji

Giring mulai dikenal publik ketika menjadi vokalis band Nidji. Bersama Nidji Giring dengan rambut ‘kribo’ nya berhasil menghasilkan karya-karya yang banyak diapresiasi penikmat musik. Seketika Nidji pun menjadi salah satu band yang digemari anak muda. Bahkan salah satu lagu Nidji ‘Laskar Pelangi’ menjadi soundtrack film yang diangkat dari Novel penulis Andrea Hirata dengan judul serupa.

Sempat Bermain Film Sebelum Gabung PSI

Sebelum hengkang dari Nidji dan bergabung dengan PSI, Giring sempat melakoni film dan menjadi pengisi suara Paddle Pop dalam film Petualangan Singa Pemberani sejak 2012.

Sejumlah film yang sempat dimainkan Giring yaitu Sang Pencerah pada 2010 dan Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016).

Menjadi Politikus PSI

Pada tahun 2017, pria kelahiran Jakarta 14 Juli 1983 itu memutuskan hengkang dari band Nidji dan merubah haluan profesi menjadi politikus. PSI pun dipilih Giring menjadi alat perjuangannya di politik.

Stres Berat Karena Gagal Menuju Senayan

Pada Pemilu 201, Giring mencoba peruntungan di dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI daerah pemilihan Jabar I. Dalam Pileg 2019, Giring berhasil mengumpulkan 97 ribu suara. Namun ia gagal ke Senayan karena PSI tidak mencapai batas ambang parlemen sebesar 4 persen.

Gagal menjadi wakil rakyat, Giring pun sempat stres. Bahkan ia kerap melamun. Namun tetap ingin berpolitik. Semangat berpolitik muncul setelah menangis di makam ayah mertua.

Ditunjuk Menjadi Plt Ketua Umum PSI

Agustus 2020, Giring ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSI. Giring menggantikan posisi Grace Natalie yang sedang melanjutkan studi di Singapura. Namun pada November 2021, Giring ditetapkan menjadi Ketua Umum defenitif PSI.

Ingin Menjadi Capres Pemilu 2024

Tak lama menjadi Plt Ketum PSI, Giring mendeklarasikan diri ingin menjadi calon Presiden pada Pemilu 2024. Giring bahkan mengklaim elektabilitasnya ada di delapan besar bahkan diatas Ketua DPR Puan Maharani.

Namun cita-cita Giring tergolong mustahil karena partainya tidak memiliki kursi di DPR. Pada Pemilu 2019 PSI hanya meraih 2.650.361 juta suara atau 1,89 persen suara sah nasional di Pemilu 2019.

Jadi Kontroversial Mengritik Anies

PSI nyaris tidak mempunyai panggung politik di level nasional maupun di DKI Jakarta. Meski mempunyai kursi di DPRD DKI Jakarta, namun suara PSI kerap digunakan untuk mengkritik setiap kebijakan Pemprov DKI utamanya Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dalam beberapa kesempatan Ketum PSI Giring Ganesha menyebut Anies sebagai pemimpin pembohong. Ia menilai setiap kebijakan Anies sebagai pencitraan untuk Pemilu 2024. Sejumlah politikus pun menyayangkan etika politik Giring dan cara-cara PSI dalam berpolitik.

Rabu (22/12/2021), Giring kembali mengungkapkan sosok pemimpin pembohong yang tidak akan pernah didukung oleh PSI.

Personil Nidji tak Kenal Giring PSI

Sejak menjadi politikus, para personel Nidji tak lagi berkomunikasi dengan Giring terutama keyboardist Randy Danistha. Bahkan Randy tak lagi menyimpan nomor kontak Giring. Randy mengaku tak lagi mengenal Giring versi politikus.

Back to top button