Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana gempa bumi yang mengguncang pada Minggu (31/12/2023), terpenuhi.
“Pemkab Sumedang sangat siap untuk memberikan dukungan logistik,” kata Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman saat meninjau daerah terdampak gempa di Kabupaten Sumedang, Selasa (2/1/2024).
Pemkab Sumedang masih terus melakukan pengecekan terkait perkembangan terbaru setelah kejadian gempa berkekuatan magnitudo 4.8 yang merusak sejumlah rumah warga dan juga fasilitas umum seperti rumah sakit.
“Dipastikan warga masyarakat bisa makan tiga kali dalam satu hari dan kebutuhan semuanya kita akan cukupi,” katanya.
Pemkab Sumedang juga merespon dengan cepat apabila ada laporan atau keluhan masyarakat terkait masalah penanganan bencana gempa bumi.
Seperti yang terjadi sebelumnya, ada warga yang rumahnya rusak, kemudian dicek, dan diberikan bantuan kebutuhan pokok seperti beras dan lainnya.”Kalau bantuan beras dan sebagainya sembako kita sudah berikan,” terangnya.
Pemkab Sumedang sudah menetapkan Status Tanggap Darurat selama tujuh hari ke depan. Selama itu akan dilakukan penanggulangan membantu masyarakat dan mendata rumah warga yang rusak.
“Bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa, sekali lagi, tidak ada korban jiwa, kemudian untuk yang luka ringan itu ada 10 ya, sebelumnya 11, tapi yang satu dirujuk ke Rumah Sakit Santosa,” katanya.
Setelah selesai masa tanggap darurat, selanjutnya tahap penanganan rumah warga yang rusak untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Tercatat yang rusak ringan sebanyak 808 rumah, kemudian rusak sedang 93 rumah, dan rusak berat sebanyak 103 rumah. Data tersebut masih sementara karena petugas di lapangan masih melakukan asesmen.
“Kami sudah menyiapkan semuanya, dan kami pastikan semua warga masyarakat yang terdampak akan mendapatkan bantuan,” tandasnya.
