News

Padamkan Api di TPA Sarimukti Habiskan 1,2 Juta Liter Air

Sedikitnya 1,2 juta liter air telah dihabiskan untuk memadamkan kobaran api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Meski jutaan liter air telah diguyur dari atas lahan yang terbakar, namun di TPA tersebut masih menyisakan kepulan asap di beberapa zona.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan saat ini di zona 1 sudah tidak terlihat titik api dan kepulan asap, namun di zona 2 dan 4 masih muncul kepulan asap.

Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih mencari titik api untuk memastikan tidak lagi menyala. “Kita tetap lakukan water bombing, sudah 1,2 juta liter ditumpahkan di Sarimukti,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, kesulitan petugas menjinakkan si jago merah lantaran adanya gas metan yang ada di dalam gunungan sampah tersebut. Ditambah lagi dengan musim kemarau serta hembusan angin.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan stakeholder ikut membantu pemadaman sejak api berkobar pada Sabtu (19/8/2023) lalu.

“Kesulitan pemadaman yaitu karena tebalnya tumpukan sampah yang terbakar antara 50 sampai dengan 70 meter dan jauhnya sumber air. Oleh karenanya dilakukan upaya penyekatan api dengan alat berat,” tandasnya.

Diketahui, hingga hari ini Kamis (31/8/2023) kebakaran di TPA Sarimukti sudah mulai padam, namun kepulan asap masih menghiasi atas gunungan sampah tersebut.

Petugas belum bisa memastikan kapan pembungan sampah di TPA seluas 25 hektare itu kembali beroperasi. Karena masih menunggu lahan tersebut tidak memunculkan asap untuk memastikan tidak ada lagi titik api.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di TPA Sarimukti pada Sabtu (19/8/2023) dan terus meluas di gunungan sampah warga Jabar tersebut. Tercatat, luas lahan yang terbakar mencapai lebih dari 10 hektare yang berada di zona 4, 3, dan 2.

Back to top button