News

Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc Ajukan Pengunduran Diri

Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengajukan pengunduran diri pada Selasa (17/1/2023), usai gonjang-ganjing pelanggaran yang dilakukan sejumlah pejabatnya.

Kantor Berita Vietnam melaporkan Phuc mengajukan pengunduran diri setelah partai berkuasa menyatakan ia bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran pejabat.

“Memahami betul tanggung jawabnya terhadap partai dan rakyat, ia mengajukan pengunduran diri dari posisinya, meninggalkan pekerjaannya, dan pensiun,” demikian pernyataan Komite Pusat Partai Komunis seperti dilansir Reuters, Selasa.

Meski demikian, komite itu tak menjabarkan lebih lanjut ‘tanggung jawab’ yang mereka maksud dalam pernyataan tersebut.

Sejumlah pihak berspekulasi bahwa pengunduran diri Phuc terkait dengan pemecatan dua wakil perdana menteri Vietnam pada awal Januari lalu. Kedua pejabat itu bekerja di bawah Phuc sebelum dipecat.

Kini, nasib Phuc sendiri belum diketahui. Pengunduran dirinya baru dapat diproses setelah persetujuan Majelis Nasional di parlemen.

Reuters melaporkan bahwa parlemen akan menggelar rapat luar biasa pekan ini untuk membahas pengunduran diri Phuc tersebut.

Jabatan presiden di Vietnam sendiri cukup penting. Dalam tatanan politik Vietnam, negara itu dipimpin empat pilar, yaitu sekretaris partai, presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen.

Back to top button