Kenali Penyakit Varises yang Sering Terjadi pada Perempuan

Penyakit varises ternyata kerap terjadi pada perempuan. Pernahkah Anda melihat urat nadi yang menonjol keluar berwarna biru keunguan? Kondisi tersebut disebut dengan varises.

Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan karena penumpukan darah. Penyakit varises lebih sering terjadi pada pembuluh darah di kaki karena tekanan pada saat berjalan atau berlari.

Varises terjadi karena adanya kerusakan pada katup vena yang menyebabkan darah menjadi berbalik arah dan menumpuk di dalam pembuluh vena, padahal seharusnya mengalir ke jantung.

Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh vena melebar, sehingga urat tampak jelas, menonjol keluar, dan berwarna biru atau ungu tua.

Gejala pembuluh darah ini umumnya dialami oleh perempuan yang sering memakai heels, kaki bengkak karena hamil, atau kegemukan. Kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik.

Varises sering kali dianggap sebagai permasalahan yang mengganggu penampilan, nyatanya varises justru berdampak serius bagi kesehatan yang menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Ada dua pembuluh darah pada manusia, yaitu pembuluh darah vena, dan arteri. Pembuluh vena terletak di dekat permukaan kulit, sehingga kondisi pembuluh dapat mudah terlihat oleh mata. Untuk pembuluh darah arteri terletak di tubuh bagian dalam.

Menurut dokter Febiansyah Kartadinata Rachim, kerusakan pembuluh vena pada penderita varises, menyebabkan pembuluh darah tersebut berisi darah kotor. Darah di pembuluh vena ini tidak bisa naik ke jantung untuk dibersihkan karena rusak, sehingga otot kaki mendapatkan aliran darah dari arteri yang tidak bisa mengalir, serta mendapatkan darah kotor di pembuluh darah vena. Hal inilah yang menimbulkan rasa sakit di bagian tubuh dengan ruam varises.

“Jadi kedua pembuluh kita inikan bergerak memompa terus, pada penderita varises, dalam siklus ini darahnya tidak bisa naik ke jantung untuk dibersihkan lagi, si vena itu isinya darah kotor. Akhirnya apa yang terjadi, otot kaki mendapatkan makanan dari arteri, tapi dapat racunnya juga dari vena. Inilah yang membuat pasien merasa kesakitan,” papar Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular Rumah Sakit Pondok Indah saat temu media di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Varises yang tidak diobati bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat, bahkan jika tidak tertolong bisa diamputasi.

“Varises bisa diobati dengan cara di suntik, bagian gumpalan yang di sedot, atau pembedahan,” tambahnya.

Menurutnya, jika seseorang sudah merasakan ruam dan nyeri di bagian tubuh yang mirip dengan varises, segera periksakan diri ke dokter sebelum menjadi semakin parah.