Kalau benar tahun depan semakin banyak negara tersambar resesi ekonomi, Indonesia bakal kena getahnya. Harga komoditas unggulan bakal runtuh seketika. Hati-hati neraca perdagangan.
Hal itu disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (5/10/2022). “Karena permintaan akan turun, lantaran banyak negara terkena resesi,” ungkap Bhima.
Sejatinya, kata Bhima, saat ini, sudah terjadi prnurunan harga komoditas. Sebut saja batu bara yang terkoreksi hingga 12 persen di pasar spot internasional.
“Ancaman resesi global jelas akan menurunkan harga komoditas. Dan saat ini sudah terjadi, misalnya batu bara yang terkoreksi hingga 12 persen dalam sebulan terakhir. Komoditas lainnya tinggal menunggu giliran,” imbuh Bhima.
Untuk itu, kata Bhima, pemerintah perlu memikirkan cara efektif untuk mengantisipasi penurunan harga komoditas. Karena berdampak langsung kepada penerimaan devisa negara.
“Bonanza komoditas akan redup dalam waktu dekat. Surplus perdagangan berisiko periode lalu, bisa menjelma menjadi defisit. Ini jelas memengaruhi stabilitas kurs rupiah,” jelas Bhima.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)