Dengan ambisi meningkatkan prestasi, tim bulu tangkis Indonesia menargetkan hasil yang lebih baik di turnamen bergengsi BWF Super 1000 All England Open 2024. Event ini akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 12-17 Maret. Dalam persiapan mereka, para atlet telah menjalani latihan fisik dan teknis selama kurang lebih 90 menit di Utilita Arena, dengan fokus utama pada kondisi mental para pemain.
Koordinator Psikolog Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris dari PP PBSI, Lilik Sudarwati, menekankan pentingnya faktor mental dalam menumbuhkan semangat dan daya juang di lapangan.
“French Open kemarin dijadikan pelajaran untuk menatap turnamen yang baru,” ujar Lilik.
Ia juga menambahkan bahwa pemain harus siap menghadapi kelelahan dan memberikan perlawanan maksimal tanpa memberikan poin mudah kepada lawan.
Lilik menyadari tantangan terbesar adalah menghadapi diri sendiri, selain lawan di seberang lapangan.
“Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit,” kata Lilik. Namun, ia yakin para pemain elite Indonesia sudah memiliki strategi untuk mengatasi dinamika pertandingan yang kompleks.
Untuk membantu pemain dalam menghadapi situasi sulit di lapangan, Lilik menyarankan untuk mengambil jeda, yang dapat membantu membalikkan fokus dan ketenangan.
“Caranya bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi di lapangan,” imbuhnya.
Tim Indonesia akan diwakili oleh 11 wakil di lima sektor, termasuk Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal, serta beberapa pasangan andalan di sektor ganda.
Dengan persiapan matang dan fokus pada kondisi mental, tim Indonesia bertekad untuk mengharumkan nama bangsa dengan prestasi gemilang di All England Open 2024, salah satu turnamen paling prestisius dalam kalender bulu tangkis internasional.
