Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menaruh harapan besar pada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk menjaga tren positif mereka di ajang All England 2024 yang dimulai hari ini di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Meskipun tidak maju ke perempat final French Open 2024, Eng Hian menilai performa Apri/Fadia menunjukkan peningkatan signifikan, terutama setelah Apriyani pulih dari cedera.
“Kami memfokuskan pada pemulihan performa Apri/Fadia. Saya tidak ingin terburu-buru menargetkan hasil, namun lebih pada bagaimana mereka bisa kembali ke performa terbaik mereka, khususnya setelah Apri pulih dari cedera,” jelas Eng Hian.
Dalam perjalanannya di French Open pekan lalu, Apri/Fadia menorehkan kemenangan penting atas pasangan Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan duet China, Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan. Eng Hian mengapresiasi perjuangan Apri/Fadia yang menurutnya telah menunjukkan peningkatan permainan.
“Perbaikan performa mereka di lapangan sangat terlihat. Kami ingin tren positif ini berlanjut hingga All England dan turnamen selanjutnya,” tambah Eng Hian.
Di babak pertama All England, Apri/Fadia dijadwalkan bertemu dengan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela dari India. Dengan rekor pertemuan 2-0 untuk keunggulan Apri/Fadia, harapan tinggi dipasang pada pasangan Indonesia untuk bisa melaju lebih jauh di turnamen prestisius ini.
Eng Hian menekankan pentingnya mengembalikan kepercayaan diri atlet pasca-cedera. “Yang terpenting adalah mereka kembali percaya diri dan berani bertanding sebagaimana sebelum mengalami cedera. Kami berharap performa positif ini dapat terus dipertahankan,” pungkasnya.
