News

Eks Menpora Termuda Malaysia Bongkar Sikap Munafik Barat Tangani Krisis di Palestina

Presiden Organisasi politik Malaysia Muda, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, mengecam keras aksi kekerasan dan praktik apartheid yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Muda menyerukan intervensi internasional guna menyelesaikan konflik yang terus berlanjut ini.

Ia mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) untuk mengeluarkan pernyataan bersatu yang mengutuk kekerasan Israel terhadap Palestina. Selain itu, ia juga menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk segera menyampaikan bantuan ke wilayah Palestina.

Syed Saddiq, yang juga anggota parlemen dari Muar, menyatakan kekhawatirannya terhadap apa yang ia sebut sebagai “kemarahan selektif” di antara para pemimpin dunia saat menangani konflik dan ketidakadilan jika membandingkan penanganan barat dengan konflik Ukraina dan Rusia.

“Apabila pemimpin dunia di tingkat dunia mengatakan, Israel memiliki hak untuk membela dirinya, di manakah mereka ketika rakyat Palestina dibunuh secara kejam, mana hak Palestina untuk membela dan mempertahankan nasib mereka”, kata anggota parlemen yang masih berusia 30 tahun ini, mengutip akun resmi twitter/xnya, Rabu (11/10/2023).

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga termuda dalam sejarah Malaysia tersebut menekankan bahwa aktivitas pendudukan rezim Israel bukan hanya pelanggaran hukum internasional, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia yang nyata. 

Syed Saddiq merujuk pada laporan dari Amnesty International, yang mengklasifikasikan tindakan Israel sebagai kejahatan internasional besar. Ia mendesak kekuatan besar dunia untuk mengambil tindakan tegas guna membawa Israel ke pengadilan.

Dia juga menekankan pentingnya Malaysia mengambil sikap yang lebih tegas untuk menegakkan prinsip dan melindungi negara-negara kecil seperti Palestina. “Tindakan semacam itu sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan rakyat Palestina tetapi juga untuk pemeliharaan perdamaian dan keamanan global,” tutupnya.

Back to top button