News

Eks Kabais Curiga Bharada E Bukan Penembak Brigadir J

Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B. Ponto mencurigai sosok Bayangkara Dua (Bharada) E bukan sosok yang melepaskan tembakan hingga menewaskan Brigadir Polisi (Brigpol) J alias Nopryansah Yoshua Hutabarat. Hal ini terkait baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, kawasan Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Ponto menjelaskan, kecurigaan itu bukan tanpa dasar. Sebab, Polri tak pernah menampilkan dan membeberkan sosok dan keberadaan Bharada E kepada publik meski telah terhitung sepekan sejak kejadian.

“Sudah seminggu E belum kelihatan,” kata Ponto kepada Inilah.com, Jumat (15/7/2022).

Ponto menjelaskan, kecurigaan lain berdasarkan senjata Glock 17 yang mestinya tak layak dipegang Bharada E. Apalagi, Ponto menyebut senjata semi otomatis itu hanya dimiliki setara pangkat Kapten.

“Pistol itu punya “raja-raja”. Mungkin tidak Bharada E punya senjata itu?” terang Ponto.

Spekulasi Liar

Lebih lanjut, Ponto memaklumi bila masyarakat berspekulasi liar terhadap baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut penembakan. Ponto menyebut, sejak awal Polri melakukan glorifikasi fakta dan kronologi secara sepihak yang mengesampingkan keterangan dari Brigadir J yang telah tewas akibat lima peluru bersarang di tubuhnya.

Sehingga, kata dia, fakta kematian Brigadir J menjadi terpinggirkan. Masyarakat pun sekadar menyimpulkan.

“Tangis-tangisan foto dari dia (Polri). Yang menyebut motifnya pelecehan juga dari dia (Polri), ada pistol dan peluru juga dari dia (Polri). Jadi semua fakta kita dapatkan dari polisi. Kita dan masyarakat hanya menyimpulkan,” tegasnya.

“Faktanya orang di seluruh dunia melihat ada (Bharada) E menembak (Brigadir) J. Lalu J mati, di dalam badannya ada 5 peluru dari pistolnya E. Kali ini jangan sampai enggak ada pembunuhnya atau malah hanya rekayasa,” ujar Ponto menambahkan.

Keterangan Polisi

Sebelumnya, polisi menjelaskan, baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan terjadi Jumat (8/7/2022). Insiden berdarah ini menewaskan sopir istri Ferdy Sambo, Brigpol J alias Nopryansyah Yoshua Hutabarat.

Peristiwa itu baru terkuak ke publik pada Senin (11/7/2022). Menurut keterangan polisi, Brigpol J tewas dalam baku tembak setelah melecehkan dan menodongkan senjata ke istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati. Brigpol J meregang nyawa oleh peluru yang keluar dari pistol ajudan Bharada E, ajudan Irjen Ferdy Sambo. Adapun Irjen Pol Ferdy Sambo disebut sedang tidak berada di rumah lantaran sedang menjalani tes PCR.

Back to top button