Market

Ekonom UGM Harap Komisioner Anyar OJK Mampu Lanjutkan Kerja Muliaman dan Wimboh

Ekonom UGM sekaligus Rektor Universitas Trilogi, Mudrajad Kuncoro berharap Anggota Dewan Komisioner-Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) yang baru, mampu menjaga stabilitas jasa keuangan, seperti pendahulunya.

Menurutnya, selama ini, kinerja OJK sudah baik. Ke depan, tugas DK-OJK terpilih memang berat, namun ia percaya hal itu bisa ditangani dengan baik mengingat nama-nama calon yang ada saat ini dinilainya sangat berkompeten.

“Untuk calon ketua DK OJK misalnya ada nama Mahendra Siregar dan Darwin Cyril Noerhadi. Di mana keduanya juga sudah punya track record yang baik di sektor keuangan. Saya percaya akan mampu melanjutkan kinerja OJK yang sudah baik,” ujar Mudrajad di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Dia juga menyoroti posisi calon anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen. Siapa pun yang terpilih, memiliki ketegasan dan komitmen yang jelas untuk melindungi konsumen. “Supaya sektor keuangan, terutama di IKNB tak mengalami banyak masalah. Juga termasuk dalam menangani masalah fintech maupun keuangan digital yang saat ini memerlukan perhatian yang besar dan menyeluruh,” kata Mudrajad.

Anggota DK OJK periode pertama di bawah Muliaman D Hadad, dinilai berhasil memulai dan membangun fondasi pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan yang terintegrasi, serta edukasi, dan perlindungan konsumen dengan modal anggaran dan fasilitas yang sangat terbatas.

Sementara Anggota DK OJK periode kedua yang dipimpin Wimboh Santoso, sudah bekerja keras melanjutkan tugas DK periode pertama dengan baik melalui penyempurnaan-penyempurnaan kebijakan pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan.

“Apresiasi besar harus diakui dan disampaikan kepada ADK OJK di periode II, yang telah berhasil membawa industri jasa keuangan melewati masa krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19,” ujar Mudrajad.

Nama-nama terpilih calon Anggota DK OJK siap diuji kelayakannya atau fit and proper test di Komisi XI DPR, yang diagendakan pada 5-7 April 2022 mendatang. Dengan begitu, tujuh nama yang terpilih nanti, akan memiliki tugas berat melanjutkan kerja-kerja, serta prestasi yang sudah berjalan dan diraih pimpinan OJK dua periode sebelumnya.

Anggota DPR Komisi XI Kamrussamad menilai kinerja OJK dalam rangka menjaga stabilitas jasa keuangan cukup baik dan sistematis. Hal itu bisa dilihat dari stabilnya dan bertumbuhnya sektor jasa keuangan hingga triwulan I 2022. “Menurut kami, OJK dengan berbagai kebijakan stimulus turut berperan penting dalam hal pemulihan ekonomi nasional serta membantu pemerintah dalam pengendalian COVID-19,” ujar Kamrussamad.

Selain itu, kata politisi Partai Gerindra ini, kebijakan OJK untuk memberlakukan restrukturisasi kredit dan pembiayaan pada masa pandemi COVID-19, menurut Kamrussamad, sangat membantu masyarakat dan pemerintah karena bisa memberikan kelonggaran atau relaksasi kredit sektor usaha. “Kebijakan tersebut sangatlah membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Namun harus disiapkan mitigasi khusus menjelang Maret 2023 terhadap NPL,” kata Kamrussamad.

Kebijakan OJK setelah berakhirnya pandemi, menurut dia, harus bisa dijawab oleh para anggota DK OJK yang baru terpilih nanti. “Untuk itu, OJK harus terus menyiapkan optimalisasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan peran sektor jasa keuangan,” kata Kamrussamad.

Ia berharap, calon anggota DK OJK yang nantinya mengedepan jiwa nasionalisme dan idealisme, dalam menjalankan tugas serta fungsinya dalam mengawasi dan mengatur sektor jasa keuangan.

 

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button