News

Eep Ungkap Resep Capres Menangi Pilpres, Harus Kantongi Tiga Aspek

Rabu, 05 Okt 2022 – 18:38 WIB

A4 - inilah.com

Pendiri sekaligus CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah (kiri) saat berbicara dalamdiskusi Inilah.com, dengan tema ‘Diusung NasDem, Masihkan Anies Bisa Dijegal KPK?’, di Petra Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). (Foto: Inilah.com).

Pendiri sekaligus CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah buka-bukaan soal resep yang harus dimiliki calon presiden (capres) agar bisa memenangi kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Menurut Eep, seorang capres setidaknya harus memiliki tiga aspek yang berkaitan dengan demokrasi.

“Democratic mind atau gagasan demokratis, democratic attitude atau perilaku demokratis, dan democratic skills atau kemampuan berdemokrasi,” kata Eep dalam diskusi Inilah.com, dengan tema ‘Diusung NasDem, Masihkan Anies Bisa Dijegal KPK?’, di Petra Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Dia menjelaskan contoh konkret dari ketiga aspek tersebut. Misalkan, kata Eep menerangkan, terkait democratic mind bisa dilihat dari ketidaksetujuan terhadap aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

“Taat pada aturan yang berlaku adanya di democratic attitude. Berusaha merenggut sampai 20 persen itu adanya di democratic skills. Itu yang akan menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah,” ujar Eep menerangkan.

Ia juga menyinggung apabila seseorang capres hanya terkurung dalam gagasan demokratisnya saja, maka yang bersangkutan akan kalah. Poin ini yang menjadi titik kompetisi dalam persaingan pemilu pada 2024 mendatang. “Jadi kalau menurut saya kalau warga negara Indonesia ingin menjemput masa depannya dengan baik, jangan pisahkan tiga hal itu,” kata Eep.

Dia menilai, apabila pemimpin Indonesia memiliki ketiga aspek tersebut, maka sosok tersebut akan mampu menakhodai negara dengan baik. Hal ini akan berdampak positif kepada warganya.

“Jadi menurut saya ini yang antara lain ke depan harus diedukasi di Indonesia. Ketika ketiga (hal) itu menyatu, kalau dia akan jadi pemimpin, dia akan menjadi pemimpin yang baik. Kalau dia jadi warga negara, dia jadi warga negara yang baik,” ujar Eep menambahkan.

Back to top button