News

Megawati Nangis Harga BBM Naik di Era SBY, PDIP Berkelit

Pemerintahan Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mulai, Jumat, 1 April 2022. Saat ini harga Pertamax Rp12.500 per liter dari Rp9.000 per liter. Kenaikan harga Pertamax di tengah pandemi COVID-19 ini menuai sorotan masyarakat. Hal ini antara lain mengemuka di media sosial hingga ‘menyenggol’ Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Sebab, Megawati  pernah menangis saat pemerintahan era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM. Namun, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno berkelit. Ia menjelaskan sebab Megawati sampai menangis ketika kenaikan harga BBM terjadi di era Presiden SBY

Mungkin anda suka

“Konteks dan penyebab kenaikan BBM berbeda dengan kondisi sekarang,” kata Hendrawan kepada Inilah.com.

Menurut Hendrawan, dahulu air mata Megawati tumpah  lantaran kenaikan harga BBM akibat peralihan dana subsidi. Sedangkan, kenaikan BBM di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi ini disebut terkait harga minyak dunia. ‘Dulu (Megawati menangis) ada peralihan subsidi BBM ke infrastruktur. Kalau sekarang karena harga minyak dunia yang naik,” ujarnya.

Hendrawan sendiri mengeklaim baru mengetahui kenaikan harga BBM jenis Pertamax pagi tadi. Meski begitu, anggota Komisi XI DPR RI ini menyebut kenaikan harga Pertamax tidak akan terlalu berdampak bagi masyarakat.

“Tidak terlalu berdampak responnya karena Pertamax biasanya untuk masyarakat menengah atas,” imbuh Hendrawan. [yud].

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button