Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho) mendorong merger BTN Syariah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa kelar pada tahun ini.
Kata Menteri Etho, Direktur Utama BTN selaku induk BTN Syariah dan Dirut BSI sudah bertemu dan menyatakan siap bersinergi. “Insha Allah akhir tahun ini (merger) BSI final. Kita ingin, BTN bersinergi dengan BSI. Agar masyarakat punya opsi untuk KPR mereka. Ada yang syariah dan konvensional,” ungkap Menteri Etho, Jakarta, dikutip Kamis (4/5/2023).
Apalagi, lanjut Menteri Etho, terdapat 81 juta generasi milenial Indonesia yang saat ini, masih belum memiliki rumah. Dengan merger ini diharapkan menjadi solusi bagi mereka. “Apabila tertarik menyediakan perumahan milenial, dananya harus cukup. Agar terjadi mortgage. Ini terobosan BTN sebagai mortgage bank. Penting ada rent to own, sewa menjadi cicilan setelah 6 bulan,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya integrasi BTN sebagai mortgage bagi pendanaan penyediaan rumah. Erick mengatakan pembangunan hunian kekinian sudah terintegrasi moda transportasi di 7 lokasi.
Nantinya, ada sinergi BTN, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Perum Perumahan Nasional (Perumnas) untuk membangun hunian milenial tersebut. Namun, Erick menegaskan hunian tersebut bakal tetap terjangkau. “Itu membuat terobosan sebuah lingkungan apartemen yang affordable, ada subsidi silang, seperti di 7 proyek sudah jadi. Di situ kita bikin terobosan supaya anak muda punya rumah,” tandasnya.
Iwan Purwantono
