Kanal

Doa Ketika Gempa Bumi, Arab, Latin dan Artinya

Dua gempa bumi terjadi di dua daerah yang jaraknya berjauhan dalam waktu berdekatan. 

Gempa pertama melanda Maluku Utara dengan magnitude 6,2, Senin (11/9/2023) malam WITA. Pusat gempa berada di Halmahera Barat dan terasa hingga Manado, Sulawesi Utara.

Kuatnya gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan.

Gempa kedua terjadi di Sabang, Aceh, Selasa (12/9/2023) pukul 05.09 WIB. Gempa bermagnitudo 5,2 itu berpusat di 83km Barat Daya Kota Sabang, Aceh, dengan kedalaman 102km.

BMKG mamastikan gempa tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia karena Indonesia berada di lokasi rawan gempa. 

Umat muslim dianjurkan membaca doa memperbanyak zikir ketika gempa melanda, agar dijauhkan dari keburukan akibat gempa.

Mengutip dari NU Online, Selasa (12/09/2023), pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, Kiai Abdul Karim, pernah mengunggah sebuah doa setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi. Berikut isi doanya:

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ  

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi  

(Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”)  

Doa lain yang dibaca Rasulullah seperti mengutip dari buku Kumpulan Do’a dari Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bersabda:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha.

(Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”)

Doa-doa lain yang dapat dipanjatkan ketika ada gempa bumi atau tsunami adalah:

اللهم إني أَعُوذُ بِكَ مِنَ القَرْدَي وَالْهَدْمِ وَالْفَرَقِ وَالْخَرِيْقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِيَ الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِي سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيقًا

(Allaahumma innii a-‘uudzu bika minat taraddii wal hadmi wal gharaqi wal hariiqi wa a-ʻuudzu bika an yatakhabbthaniyas syaithaanu ‘indal mauti wa a-‘uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudbiran wa a-‘uudzu bika an amuuta ladiighaa)

(Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dari tertimpa bangunan (termasuk terkena benturan keras dan tertimbun tanah longsor/gempa), dari tenggelam, dan dari terbakar. Aku juga berlindung kepada-Mu dari campur tangan setan ketika akan meninggal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan lari dari medan perang. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal karena tersengat hewan beracun.” (HR. Nasa’i no. 5.531)

Gempa Zaman Nabi Muhammad SAW

Gempa bumi pernah terjadi pada masa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. 

Mengutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ibnu Abid Dun-ya menyebutkan sebuah hadis mursal, diriwayatkan secara bersambung oleh al-Hakim dari jalur Baqiyyah, dari Yazid al-Juhani, dari Anas.

Pernah terjadi gempa bumi pada zaman Rasulullah. Beliau kemudian meletakkan tangannya di atas bumi, seraya bersabda:

“Tenanglah, karena waktumu belum tiba”.

Kemudian, Nabi berpaling kepada para Sahabatnya dan berkata:

“Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya”.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button