Arena

Djokovic: Ini Adalah Pertandingan Grand Slam Terburuk!


Novak Djokovic menyebut kekalahannya di semifinal Australia Open 2024 menjadi pertandingan Grand Slam terburuknya.

Djokovic kalah dari Jannik Sinner dengan catatan 54 unforced error dan gagal menciptakan break point, kalah 6-1, 6-2, 6-7(6/8), 6-3 saat rekor rentetan kemenangannya pada 33 pertandingan berakhir di Melbourne Park

“Begini, saya terkejut dengan level saya, Anda tahu, dalam cara yang buruk. Tidak banyak yang saya lakukan dengan benar di dua set pertama,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Jumat.

“Saya rasa ini adalah salah satu pertandingan Grand Slam terburuk yang pernah saya mainkan. Setidaknya itu yang saya ingat.”

Kekalahan itu mengakhiri upaya Djokovic untuk meraih gelar Australian Open ke-11 dan Grand Slam ke-25 untuk memperpanjang rekornya.

Petenis Serbia itu sudah tersingkir dengan jumlah 24 gelar major yang membuatnya unggul dua poin dari Rafael Nadal yang cedera dan empat poin di atas Roger Federer yang sudah pensiun.

Dia mengatakan performanya di Australian Open tahun ini, di mana dia belum pernah kalah sejak 2018, berada di bawah standar.

“Turnamen ini belum memenuhi standar atau kriteria saya atau level yang biasanya saya mainkan atau harapkan, namun itu tidak berarti bahwa ini adalah awal dari sebuah akhir,” kata Djokovic.

Djokovic 14 tahun lebih tua dari Sinner, yang merupakan bagian dari generasi muda petenis yang haus akan kesuksesan, namun ia belum berniat gantung raket.

“Saya masih punya harapan besar lho, untuk Slam lainnya, Olimpiade, dan turnamen apa pun yang akan saya ikuti,” kata Djokovic.

“Ini baru permulaan musim,” sambung petenis 36 tahun tersebut.

Back to top button