Ketum PSSI, Presiden FIFA hingga Philippe Troussier Saksikan Indonesia Kandas di Playoff Olimpiade 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho) hadir langsung di Clairefontaine, Paris, untuk menyaksikan Timnas Indonesia U-23 berjuang melawan Guinea dalam laga penentu di playoff Olimpiade 2024, Kamis (9/5).
Turut menemani Erick dalam kesempatan ini adalah Gianni Infantino, Presiden FIFA, dan Aboubacar Sampil, presiden Federasi Sepak Bola Guinea, yang keduanya menyaksikan pertandingan dari tribun VIP.
Dalam pertandingan yang krusial ini, Erick tidak hanya sebagai penonton tetapi juga sebagai figur motivasi bagi para pemain. Kehadiran Erick, yang juga Menteri BUMN Indonesia, diharapkan dapat memberikan semangat tambahan kepada skuad Garuda Muda yang mewakili Asia dalam upaya mereka meraih tiket ke Olimpiade.
Pertandingan ini juga dihadiri oleh Philippe Troussier, mantan pelatih Timnas Vietnam asal Prancis, menandakan pentingnya pertandingan ini dalam kalender sepak bola internasional.
Namun, harapan Indonesia untuk melaju ke Olimpiade Paris harus pupus setelah pertandingan diwarnai oleh dua keputusan penalti kontroversial yang menguntungkan Guinea, memastikan kemenangan 1-0 bagi mereka.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29.
Garuda Muda gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.
Erick dan para pejabat tinggi sepak bola ini menyaksikan langsung bagaimana drama penalti tersebut berpengaruh signifikan terhadap hasil pertandingan, meninggalkan Indonesia tanpa kesempatan untuk tampil di Paris 2024.
