News

Ditolak MUI, Danny Pomanto Ungkap Kondisi Makassar ke Pendeta Gilbert


Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memberi penjelasaan soal penolakan kehadiran  Pendeta Gilbert Lumoindong di tanah Anging Mammiri. Penolakan Gilbert, Danny Pomanto sapaan akrabnya, merupakan hasil kesepakatan dengan sejumlah pemuka agama di Makassar.

“Jadi setelah berkomunikasi dengan pendeta Gilbert, komunikasi dengan semua pihak baik itu teman-teman dari majelis ulama, dari NU kemudian dari gereja sendiri akhirnya disepakati biar ditunda dulu,” ujar Danny, Rabu (17/4/2024).

Selain dengan tokoh agama, Danny mengaku juga sudah berkomunikasi dengan Gilbert. Dalam komunikasinya, Danny menyampaikan terkait situasi di Makassar pasca video viral pendeta Gilbert diduga melecehkan agama Islam.

“jadi saya ngomong sama pendeta Gilbert. Insyallah beliau (pendeta Gilbert) akan menyampaikan langsung permohonan maaf kemarin lewat MUI pusat dan insyallah beliau akan langsung menyampaikan ke masyarakat Makassar. Nanti tunggu waktunya kapan,” kata Danny.

Danny pun memastikan, Makassar masih aman-aman saja tidak ada perpecahan antar ummat beragama.

“Selama inikan Makassar aman- aman saja dan di Makassar semua kita bersaudara, semua sangat mesra dan alhamdulillah pendeta Gilbert paham,” ucap Danny.

Diketahui, Kedatangan pendeta Gilbert rencananya akan berlangsung di ruangan Wali Kota Makassar Kantor Balaikota pada siang ini, pukul 14.00 wita.

MUI Tolak Kehadiran Pendeta Gilbert

MUI diketahui menolak kehadiran Pendeta Gilbert Lumoindong di Kota Makassar.

Penolakan tersebut tertuang dalam surat bernomor 013.B/DP-MUI-MKS/IV/2024 yang ditujukan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar.

Dalam surat itu, MUI memberikan sejumlah alasan menolak kehadiran Pendeta Gilbert, salah satunya untuk menjaga keamanan.

“Demi terciptanya keamanan Kota Makassar, kami Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, menolak dan menyarankan untuk tidak melanjutkan PERTEMUAN dalam undangan tersebut, sebelum yang bersangkutan dianggap tidak bersalah di mata hukum,” isi surat MUI ditujukan ke Sekda Makassar.

Rencananya pendeta Gilbert Lumoindong akan berkunjung ke Kota Makassar dan bertemu dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama forum Islam di Kota Makassar, sekaligus ingin mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

Ceramah Viral Pendeta Gilbert

Penolakan itu buntut ceramahnya yang viral menyinggung umat Muslim. Dalam pembahasannya, pendeta Gilbert menyinggung soal zakat dan salat yang dilakukan umat Islam. Pendeta Gilbert mengatakan bahwa umat Islam hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen, sementara umat Kristen memberikan sumbangan sebesar 10 persen dari pendapatannya.

Pendeta Gilbert kemudian menghubungkan praktik zakat yang berbeda tersebut dengan kewajiban ibadah umatnya. Menurutnya, zakat yang lebih besar dalam agama Kristen membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah, sementara umat Islam harus rajin melakukan salat karena

 

 

 

Back to top button