News

Dito Mahendra Kirim Pengacara ke Bareskrim, Serahkan Surat Rahasia Soal Senjata

Pengusaha Dito Mahendra meminta penundaan pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait asal usul kepemilikan senjata api, Kamis (6/4/2023).

Dito mengutus pengacaranya, Abu Said Pelu ke Bareskrim sambil membawa dokumen atau surat dengan klasifikasi rahasia terkait kepemilikan senjata.

Mungkin anda suka

“Surat yang klasifikasi nya rahasia itu surat dari Kodam Diponegoro yang menjelaskan tentang identitas dari senjata-senjata api itu ya,” ucap Abu Said di Bareskrim Polri, Kamis (6/4/2023).

Menurut dia, surat atau dokumen rahasia itu dihadapkan kepada penyidik untuk dilakukan verifikasi, dan keabsahan senjata api yang dimiliki kliennya.

“Ya kami minta kepada penyidik supaya masalah ini dilihat secara utuh jangan tergesa-tergesa, sehingga kebenaran materil itu bisa didapatkan,” ujarnya.

Terkait sembilan dari 15 senjata api milik Dito yang diduga ilegal menurut penyidik, Abu Said mengeklaim bahwa enam dari sembilan senjata api tersebut memiliki dokumen, sedangkan tiga lainnya berjenis air softgun yang tidak perlu ada izin.

“Semuanya legal, jadi ada 15. Tiga itu air softgun jadi itu tidak perlu ada izin. 12 organik dan semuanya punya surat,” terangnya.

Selain menyerahkan dokumen rahasia soal kepemilikan senjata, Abu Said hadir untuk mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan kliennya yang tidak bisa hadir karena sedang berada di luar kota.

Abu Said tidak mengetahui di luar kota mana kliennya berada, dirinya hanya diperintah lewat e-mail untuk menyampaikan permohonan tersebut kepada penyidik.

Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri hari ini mengagendakan pemanggilan yang kedua kepada Dito Mahendra untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Back to top button