Presiden Jokowi ternyata tidak akan mengisi posisi wamen II BUMN yang ditinggalkan Rosan P Roeslani setelah mengundurkan diri untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjelaskan jika dirinya menghormati keputusan Rosan Roeslani yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Menteri BUMN II tersebut.
Menteri Etho, begitu sapaan akrabnya memastikan Kementerian BUMN tidak akan memiliki Wamen baru untuk menggantikan Rosan. Menurutnya, jabatan Wamen BUMN cukup diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Wamen BUMN I.
“Saya sudah lapor bapak Presiden, bahwa satu saja Wamennya, Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo), yang selama ini juga beliau, kebetulan kemarin beliau lagi tour of duty. Jadi cukup satu, saya juga enggak ke mana-mana. Kita fokus dengan pekerjaan yang ada,” kata Erick di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Untuk pengunduran diri Rosan, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat pengunduran diri dari Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani pada 24 Oktober 2023. Merespon permohonan tersebut, Presiden mengabulkan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pada 25 Oktober 2023 yang menyatakan Rosan diberhentikan secara hormat dari posisi Wakil Menteri BUMN.
Rosan telah dipilih sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai wakil menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Pahala Mansury. Sebelum ditunjuk menjadi wamen,Rosan telah merampungkan tugasnya menjadi duta besar RI untuk AS. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rosan Perkasa Roeslani pada Senin (17/7/2023) lalu.
