Dipercaya Garap IKN Nusantara, Pengamat Beri Apresiasi BUMN Karya

Dipercaya Garap IKN Nusantara, Pengamat Beri Apresiasi BUMN Karya

Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Foto: Antara).

Pengamat infrastruktur dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengungkapkan, BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) adalah pelopor peningkatan sumber daya manusia (SDM) konstruksi melalui pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

“BUMN Karya membantu para ahli muda baik itu untuk bidang konstruksi maupun arsitektur. Rata-rata mereka yang terlibat dalam pembangunan IKN adalah generasi muda yang dapat menjadi andalan bagi pembangunan infrastruktur Indonesia ke depannya,” kata Yayat, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Yayat menyebut WIKA adalah aktor utama dalam pembangunan IKN. Hampir semua peran BUMN Karya menjadi pelopor dalam pembangunan IKN, karena sebetulnya di situlah karya-karya inovatif, keberanian melakukan inisiatif, temuan teknologi baru dalam bidang konstruksi bisa dimunculkan.

“Pembangunan IKN bukan sekedar membangun kota tetapi membangun kerangka dasar dan sumber daya manusia Indonesia untuk pada suatu saat dapat berdaya saing, andal dan kompeten dalam pembangunan infrastruktur di ASEAN,” katanya.

Keberhasilan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, lanjutnya, dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia berkelas internasional.

Asal tahu saja, saat ini, total kontrak yang diperoleh WIKA Group di IKN Nusantara, mencapai Rp3,48 triliun. Di mana, WIKA dipercaya sebagai Kontraktor Pelaksana pada proyek tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung dan jalan sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Kedua proyek ini dibangun dalam rangka mendukung konektivitas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain itu, WIKA dipercaya membangun tol Segmen 3B KKT Kariangau-SP Tempadung, sepanjang 7,3 kilometer. Menghubungkan Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

WIKA juga melaksanakan proyek pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, sepanjang 3,27 kilometer di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Pembangunan IKN oleh WIKA juga dilakukan dengan implementasi BIM yang telah mencapai level 5D yang merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek. Pada level ini kolaborasi data tidak hanya sebatas data geometris tetapi menampilkan hasil pengolahan cost, quantity dan schedule proyek.

Implementasi BIM ini pun terbukti memberikan manfaat bagi pelaksanaan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Timur, karena menghasilkan visualisasi yang lebih baik, analisis lebih mendalam termasuk clash detection sehingga menghindari potensi pekerjaan ulang, manajemen proyek yang efisien sekaligus dokumentasi yang lebih baik.

Topik