News

Bawaslu Ambil Tindakan Imbas Bertambahnya Daftar Pemilih WNI di Paris

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja membeberkan adanya penambahan sebanyak 150 daftar pemilih tetap (DPT) warga negara Indonesia di Paris, Prancis. Menurut Bagja, Bawaslu mengambil tindakan dengan mengkoordinasikan penambahan DPT WNI itu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Akan ada 150 mahasiswa yang masuk ke Paris dan itu belum masuk dalam DPT luar negeri, sudah kami sampaikan ke KPU dan masih dalam proses, semoga bisa ditindaklanjuti,” kata Bagja dikutip Rabu (25/10/2023).

Dia menjelaskan, 150 WNI itu sebelumnya masih terdaftar di DPT dalam negeri saat pendataan oleh KPU RI.

“Sehingga bisa dipikirkan bagaimana teman-teman WNI atau mahasiswa yang kemudian pindah, DPT masih DPT Indonesia, sehingga kemudian bisa dipindahkan ke DPT luar negeri,” ujar Bagja menambahkan.

Selain itu, Bagja meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Luar Negeri segera melaporkan jika terdapat penambahan DPT agar para pemilih itu tetap menggunakan hak pilihmya.

“Kemungkinan ada (di negara lain) penambahan DPT, kami akan minta laporannya juga di Panwas nanti,” jelas Bagja.

Ia mengingatkan, hari pemungutan suara di luar negeri akan dilaksanakam lebih awal dibanding di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.

“Pemungutan suara di luar negeri lebih awal bisa enam hari lebih awal, meski perhitungan suaranya dijadwalkan akan tetap sama dengan di Indonesia,” ujar Bagja.
 

Back to top button