News

BMKG Catat 53 Gempa Susulan Terjadi di Selatan Jogja

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hari ini, Minggu (2/7/2023) terjadi 53 kali gempa susulan di wilayah Selatan Yogyakarta pascagempa M 6,4 di Bantul pada Jumat (30/6/2023) malam.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa susulan dengan magnitudo terbesar yakni M4,2 dan terkecil M2,7 hingga pukul 07.00 WIB.

“Episenter gempa yang terjadi di Samudera Hindia itu menjadi sebuah pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa,” katanya.

Ia mengatakan zona subduksi aktif itu tidak hanya dapat menimbulkan gempa bumi, tetapi juga tsunami.

Catatan sejarah tsunami di selatan Pulau Jawa telah terjadi sebanyak delapan kali dengan rincian tahun 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1957, 1994 di Banyuwangi, dan 2006 di Pangandaran.

“Ini merupakan catatan penting terkait dengan potensi dan bahaya gempa serta tsunami di selatan Yogyakarta dan selatan Jawa pada umumnya,” tandasnya.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul, DIY pada Jumat (30/6/2023) malam. BMKG menyebutkan pusat gempa berada di laut 86 kilometer Barat Daya Bantul.

Sejumlah wilayah yang terasa di antaranya Kulonprogo IV skala MMI (Modified Mercalli Intensity), Nganjuk IV, Kebumen IV, Ponorogo IV, Kediri III-IV, Mojokerto III.

Back to top button