Market

Demi Udara Bersih, Investasi Konversi Kendaraan Listrik Sangat Mahal

Konversi kendaraan listrik lebih rendah emisi dibandingkan dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) membutuhkan investasi yang lebih besar. Namun, hal tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam penanganan polusi udara.

Meski mahal, keputusan untuk melakukan investasi dalam penanganan polusi udara sangatlah penting. Inilah yang namanya berkelanjutan, demi anak cucu di masa depan. Sebagai kampanye udara bersih tanpa polusi untuk diwariskan generasi berikutnya.

“Seperti yang dilakukan oleh TransJakarta dalam transformasi armada dari bus diesel menjadi bus listrik, modal yang dibutuhkan dalam pembelian satu unit armada membutuhkan dua hingga tiga kali lipat dari harga bus diesel,” kata mantan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Yoga Adiwinarto dalam forum Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, Jumat (8/9/2023) pekan ini. 

Yoga menambahkan, saat ini pemerintah sudah melakukan bagiannya dalam penanganan polusi udara yang semakin memburuk. “Pemerintah sudah membuat kerangka kerjanya, lalu aksi siapa? Mau tidak mau pemerintah juga bisa berperan sebagai penggerak dari awal, tidak sekedar pembuat regulasi,” kata Yoga.

Pemerintah harus bergerak cepat untuk bisa membuat satuan tugas khusus dalam penanganan polusi udara ini seperti yang dilakukan saat penanganan kasus COVID-19. Keputusan langsung dari Presiden untuk memegang komitmen semua gubernur, walikota yang spesifik, lima sampai delapan kota yang sedang bermasalah. “Langsung dimonitor terus per minggu atau per bulan,” jelas Yoga.

Yoga berharap pada 2024 atau sebelum masa pemerintahan Joko Widodo berakhir, terdapat beberapa aksi yang dijalankan dalam penanganan polusi udara.

Yoga mengingatkan agar semua pihak, termasuk pemerintah untuk tetap fokus dalam menangani polusi udara.

“Tetap lanjutkan. Harus menjaga momentum. Ketika udaranya membaik terutama setelah hujan turun, jangan sampai dilupakan, terus tahun depannya ngomongin lagi,” kata Yoga.

Back to top button