Market

Cuci Gudang Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Inginkan Totalitas

Saat melantik 14 pejabat baru di kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mayoritas eselon II, Menteri Keuangan Sri Mulyani punya pesan khusus. Tunjukkan totalitas atas dedikasi, kompetensi dan profesionalitas.

Ke-14 pejabat anyar di Lapangan Banteng, sebutan untuk Kemenkeu, terdiri dari 12 Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II. Mereka tersebar di Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Perbendaharaan (DJPb), Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Sisanya yang 2 orang adalah pejabat non eselon, setara Pimpinan Tinggi Pratama.

“Saya harap Anda semua melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab baru, tantangan baru dan sekaligus harapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Anda bisa menuangkan seluruh dedikasi, kompetensi dan juga seluruh profesionalitas Anda di jabatan baru,” ujar Sri Mulyani, Jakarta, dikutip Kamis (11/5/2023).

Dia pun berpesan, para pejabat anyar di Kemenkeu ini, cepat beradaptasi serta mampu membangun kepercayaan publik. Serta mampu menelorkan produk hukum yang memberikan solusi bagi seluruh stakeholder.

“Saya berpesan juga kepada pejabat DJPb agar dapat bersama-sama mengatasi tantangan risiko global maupun tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional yang terus berkembang. Perkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif,” ungkap Sri Mulyani.

Untuk pejabat PIP, Sri Mulyani mengingatkan untuk terus belajar demi membuka wawasan. Serta terus berkreasi atau berinovasi mulai dari program Umi yang kebutuhannya sangat besar dari perekonomian sampai dengan masalah investasi pemerintah yang masih merupakan suatu masalah yang begitu luar biasa besar dan menantang.

Khusus pejabat BKF, dia peresan agar mampu meramu respons fiskal APBN guna menjawab tantangan struktural dan mengelola ekspektasi masyarakat. “Jangan mendesain APBN business as usual, jangan masuk ke comfort zone. Belajarlah dengan cepat dan efektif,” kata Sri Mulyani.

Sedangkan kepada pejabat BPDLH, Sri Mulyani berharap bisa mengangkat Indonesia dan meningkatkan serta membangun kepercayaan internasional termasuk partner bilateral, multilateral, filantropis maupun stakeholder lain, untuk bersama-sama mengatasi tantangan lingkungan hidup dan climate change, melalui instrumen BPDLH. “Semoga, seluruh pejabat Kemenkeu memiliki sikap kolaborasi, sinergi dan berinovasi,” tutur Sri Mulyani.

Back to top button