Ototekno

Catat! 8 Situs Ini Bisa Cek Data Pribadi Bocor atau Tidak 

Baru-baru ini hacker bernama Bjorka kembali membuat geger. Peretas itu mengaku telah membocorkan 34 juta data paspor milik Warga Negara Indonesia (WNI).

Data paspor WNI itu kemudian dijual seharga 10 ribu dollar AS atau sekitar Rp150 juta. Data yang diperdagangkan meliputi nama, nomor paspor, masa berlaku paspor, tanggal lahir, hingga gender.

Tindakan Bjorka ini tentu sangat mengkhawatirkan, sebab data yang bocor rawan disalahgunakan. Mulai dari pembobolan identitas diri hingga penyalahgunaan untuk transaksi keuangan.

Kasus Bjorka menjadi pengingat agar selalu waspada dengan kerahasiaan data pribadi. Maka dari itu, pemeriksaan data pribadi secara berkala penting untuk dilakukan. Apalagi, kebocoran data pribadi dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja.

Lalu bagaimana cara mengetahui Anda telah menjadi korban kebocoran data? Berikut 8 cara cek data pribadi  bocor atau aman.

1. Periksa Data

Periksa Data merupakan situs pemeriksa kebocoran data Indonesia. Situs ini dibuat oleh komunitas perlindungan data dan keamanan siber Indonesia.
Cara memeriksa data sangat mudah.

  • Buka situs https://periksadata.com/
  • Masukkan alamat email atau nomor telepon seluler pada kolom yang tersedia
  • Setelah itu klik tombol “Periksa Sekarang” untuk cek hasilnya.

Periksa Data akan memberitahu berapa banyak kebocoran data pribadi yang terjadi dan rincian sumber kebocoran. Sebaliknya jika aman, situs Periksa Data akan menginformasikannya juga.

2. Avast

Situs avast.com juga dapat digunakan untuk periksa data bocor di internet. Avast merupakan situs cek data pribadi bocor di internet lintas platform untuk Microsoft Windows, macOS, Android dan iOS.

Caranya juga sangat gampang.

  • Buka avast.com/hackcheck di browser perangkat
  • Masukkan email di kolom pencarian dan tekan ‘Check Now’
  • Avast akan memberitahu apakah email Anda telah bocor di internet atau tidak

3. Have I Been Pwned

Tak hanya memeriksa apakah data email Anda telah bocor atau tidak di internet, Have I Been Pwned juga bisa memeriksa kebocoran data yang berasal dari nomor telepon.

Berikut caranya:

  • Buka haveibeenpwned.com di browser perangkat
  • Masukkan email atau nomor telepon dengan kode negara +62 untuk Indonesia dan tekan ‘Pwned?’
  • Have I Been Pwned akan memberitahu berapa banyak kebocoran data pribadi yang terjadi

4. Firefox Monitor

Situs periksa data email berikutnya adalah Firefox Monitor. Jika Anda membuat akun di situs ini, Anda akan mendapatkan notifikasi setiap data email bocor.
Anda juga dapat memantau beberapa email bersamaan. Kemudian, Firefox Monitor akan memberikan cara-cara menjaga keamanan data Anda di dunia maya.

Berikut caranya:

  • Buka monitor.firefox.com di browser perangkat
  • Masukkan email di kolom pencarian dan tekan ‘Check for breaches’
  • Firefox Monitor akan memberitahu berapa banyak kebocoran data pribadi yang terjadi dan rincian sumber kebocoran

5. Google Chrome

Google Chrome juga memiliki fitus keamanan untuk mengecek keamanan password. Jadi saat kata sandi digunakan pada sebuah situs, browser Google Chrome akan mengecek apakah sudah pernah tersebar dalam kejadian sebelumnya atau tidak.

Fitur telah diperluas untuk menyediakan akses langsung ke situs akun untuk mengganti password.

6. DeHashed

Anda juga dapat melacak kebocaran data lewat DeHashed dengan memasukkan email, username, IP, nama, alamat, hingga nomor telepon,
Pelacakan di DeHashed juga memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah identitas nama Anda muncul di daftar yang diretas. Anda juga dapat melihat kata sandi ada di daftar akun mana saja.
Namun, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu.

Berikut caranya:

  • Buka dehashed.com di browser perangkat
  • Masukkan email, username, IP, nama, alamat atau nomor telepon dan tekan ‘Search’
  • DeHashed akan memberitahu apakah data pribadi Anda telah bocor di internet atau tidak

7. Cyber News

Cyber News juga dapat menjadi opsi untuk memeriksa data pribadi Anda bocor atau tidak di internet. Data Cyber News mencatat setidaknya ada 15,5 miliar akun, 5,4 miliar email, 1,1 miliar nomor telepon, dan 28 ribu web yang dibobol di dunia maya.
Anda dapat memeriksa data pribadi apakah bocor atau tidak menggunakan email dan nomor telepon.

Berikut caranya:

  • Buka cybernews.com/personal-data-leak-check/ di browser perangkat
  • Masukkan email atau nomor telepon dan tekan ‘Check Now’
  • Cyber News akan memberitahu berapa banyak kebocoran data pribadi yang terjadi dan rincian sumber kebocoran

8. F-Secure

Cara cek data pribadi bocor di internet selanjutnya adalah melalui situs F-Secure. Namun tak perlu khawatir, email yang Anda lacak di situs ini tidak akan tersimpan di F-Secure.
Begitu juga dengan informasi pelanggaran dari data pribadi Anda, sehingga aman.

Berikut caranya:

  • Buka f-secure.com/en/home/free-tools/identity-theft-checker di browser perangkat
  • Masukkan email dan tekan ‘Check for Breaches’
    Centang ‘I’m not robot’
  • F-Secure akan memberitahu berapa banyak kebocoran data pribadi yang terjadi

Cara mengamankan data pribadi

Gettyimages 1403066184 612x612 - inilah.com
Ilustrasi periksa data pribadi (Foto: Gettyimages)

Selain cara mengeceknya, Anda juga bisa melindungi diri dari kebocoran data pribadi. Berikut langkah yang harus dilakukan:

1. Ubah password

Mulailah dengan mengubah password yang digunakan pada email hingga media sosial. Ini bisa jadi pertolongan pertama setelah mengetahui data pribadi telah bocor atau dicuri hacker.

Jangan lupa menggantinya dengan password yang kuat. Setidaknya gunakan delapan karakter dengan kombinasi huruf, angka dan simbol. Ingat juga, jangan pernah menggunakan password yang sama pada beberapa akun yang dimiliki.

2. Gunakan autentikasi dua faktor

Aktifkan juga fitur autentikasi dua faktor pada setiap akun email hingga media sosial. Dengan begitu saat platform atau layanan di internet berhasil dijebol, para pelaku tetap tidak bisa mengaksesnya karena tidak memiliki informasi kode autentikasi dua faktor.

3. Buat aduan ke platform yang bocor dan pantau berkala

Saat data pribadi bocor, langsung laporkan pada platform tersebut. Sehingga bisa langsung dilakukan dan langkah pengamanan.

Setelah itu pantau perkembangannya lewat pesan khusus berisi apa yang terjadi dan langkah apa yang harus dilakukan berikutnya

4. Awasi aktivitas perbankan atau bekukan rekening

Langkah berikutnya adalah awasi aktivitas perbankan. Bahkan mungkin harus membekukan rekening. Cara ini akan mencegah adanya kejadian yang merugikan seperti menarik uang atau membuka kartu kredit.

5. Laporkan ke pihak kepolisian

Laporkan kejadian kebocoran data jika sudah sangat merugikan. Misalnya uang di rekening menghilang atau peningkatan pada tagihan kartu kredit.

Pihak berwajib akan segera menyelidiki lebih lanjut soal kejadian tersebut. Jika kejahatan terdeteksi, pelaku dapat dijerat hukuman

Apa yang Dimaksud Data Pribadi

Anda juga wajib mengetahui apa yang dimaksud data pribadi sehingga selalu menjaga kerahasiaannya dan tidak sembarangan memberikan kepada orang lain.

Berdasarkan UU Perlindungan Data Pribadi, data pribadi bersifat umum meliputi:

  1. Nama lengkap
  2. Jenis kelamin
  3. Kewarganegaraan
  4. Agama
  5. Data Pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang.

Sedangkan data pribadi bersifat spesifik adalah:

  1. Data dan informasi kesehatan
  2. Data biometrik
  3. Data genetika
  4. Kehidupan/orientasi seksual
  5. Pandangan politik
  6. Catatan kejahatan
  7. data anak
  8. Data keuangan pribadi
  9. Data lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button