News

Butuh Waktu, PDIP Uji Informasi Kaesang Gabung PSI

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan partai belum dapat mengambil sikap terkait isu bergabungnya putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hendrawan mengatakan, partai masih butuh waktu untuk menguji informasi kebenaran tersebut.

“Partai masih butuh waktu untuk uji informasi dan mendapatkan konfirmasi tentang hal tersebut. Jangan-jangan yang beredar baru informasi siluet, informasi berbayang-bayang,” ujar Hendrawan kepada wartawan,  Jumat (22/9/2023).

Meski demikian, Hendrawan mengingatkan akan aturan partai bahwa kader PDIP harus punya pilihan yang sama dalam keluarga intinya.

“Yang saya tahu, di lingkungan PDI-P ada ketentuan keharusan pilihan yang sama pada keluarga inti,” kata anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Menurut Hendrawan, aturan tersebut untuk menghindari terjadinya deviasi dan anomali etika, komitmen dan disiplin. Namun begitu, Hendrawan tidak bisa menjelaskan sanksi yang akan diberikan terkait kasus Kaesang.

“Harus dilihat dalam peraturan partai,” kata Hendrawan.

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yoga mengakui Kaesang Pangarep berlabuh ke PSI. Ia menyebut, bergabungnya Kaesang ke PSI bukan mendadak, tapi sudah melalui pembicaraan hati ke hati.

“Sudah melalui pembicaraan mendalam antara Kaesang dan jajaran DPP PSI,” kata Yoga, Kamis hari ini.

Diketahui, langkah Kaesang bergabung dengan PSI mencuat sejak pada Rabu kemarin (20/9/2023). Hal ini seiring diunggahnya sebuah video bertajuk ‘Mawar’ oleh akun X (Twitter) PSI. Dalam video itu, pria tersebut digambarkan sebagai pendatang baru yang hendak berkecimpung di dunia politik.

Di awal video terdengar percakapan dua orang, samar-samar terdengar percakapan itu mirip dengan dialog antara Kaesang dan Jokowi. Setelahnya dari video itu terdengar suara pria yang disebut warganet mirip dengan Kaesang. Pria itu mengaku bernama Mawar, bukan nama sebenarnya. Selain itu, sosok tersebut juga digambarkan sebagai orang yang belum memiliki pengalaman politik. Dia hendak terjun ke dunia politik.

Yoga kemudian mengungkapkan, pria yang mengaku Mawar dalam video itu merupakan Kaesang. Mawar yang sejatinya merupakan lambang PSI digunakan menjadi nama samaran Kaesang.

Yoga menambahkan, video tersebut memang sengaja dirancang guna menginformasikan masuknya Kaesang ke PSI. Namun, video itu memang dikonsep secara berbeda. Artinya, PSI ingin menampilkan sesuatu yang lain terkait bergabungnya figur publik ke partai politik.  
 

Back to top button