Arena

Cerita Aremania dari dalam Stadion Kanjuruhan: Suporter Masuk Lapangan Tidak Merusuh

Selasa, 04 Okt 2022 – 22:06 WIB

suporter

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebanyak 125 nyawa melayang.

Sebuah thread dari @AremaniaCulture menceritakan jelas detik-detik Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang pada 1 Oktober 2022.

Dalam cuitannya, pendukung Arema ini menceritakan awal suporter masuk lapangan pas laga Derbi Jatim Arema vs Persebaya berakhir. Skornya 3-2 untuk kemenangan tim tamu.

“Pertama, ini adalah situasi dimana awal suporter masuk lapangan. Yang ada di lapangan hanya official & tim Arema. Pemain persebaya sudah aman di dalam ruang ganti. Suporter masuk lapangan tidak merusuh melainkan untuk menghampiri pemain (menyapaikan kesedihan, memeluk pemain),” tulisnya disertai video dari tribun penonton.

Setelah itu, karena semakin banyaknya suporter yang masuk ke dalam lapangan, petugas keamanan memukul mundur. Dalam video yang disertakan, tampak Aremania menjauhi lorong pemain dan kembali minggir ke sudut-sudut lapangan.

ini POV dari tribun yang dipenuhi ribuan jiwa dengan gas air mata.

sudah banyak yang melambaikan tangan karena tidak bisa melihat, tidak bisa bernafas, mata perih.

bukan 1-2 tapi belasan selongsong GAM (Gas Air Mata).#USUT_TUNTAS_PENEMBAK_GAM#GAS_AIR_MATA pic.twitter.com/2wWDQxkyRs

— AREMANIA CULTURE 🥀 (@AremaniaCulture) October 3, 2022

Namun kondisi berubah jadi penuh adegan kekerasan. Sejumlah penonton yang tengah menuju pinggir lapangan, ditendang, dipukul menggunakan pentungan oleh personel TNI.

“Akhirnya inilah yang paling fatal, tidak hanya 1-2 selongsong GAM (Gas Air Mata) yang ditembakkan ke arah tribun yang notabenenya suporter berkumpul dan sudah mundur tapi belasan selongsong Gas Air Mata!,” tulisnya.

“Logikanya ketika sudah lapangan sudah mulai steril ya sudah biarkan keluar,” sambungnya disertai tautan video dari mobil polisi.

Setelah berondongan tembakan gas air mata, suasana tribun yang masih penuh dengan suporter jadi kacau. Sementara pintu keluar sulit diakses, terjadilah penumpukan penonton di arah pintu keluar.

Desak-desakan penonton tampak jelas dari video yang dibagikan @AremaCulture. Suasana pintu keluar yang tertutup, membuat penonton menumpuk di tangga, sementara untuk kembali ke lapangan, harus berhadapan dengan gas air mata yang masih pekat.

Back to top button