News

Buntut Pencabutan Stiker Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Polda Jabar Periksa Tujuh Anggota Ormas

Rabu, 30 Nov 2022 – 19:19 WIB

Img 20221130 111438 - inilah.com

Mungkin anda suka

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo memberikan keterangan seputar kasus pencabutan stiker tenda pengungsian korban gempa Cianjur, di Bandung, Rabu (30/11/2022) (Foto: Antara/Humas Polda Jawa Barat)

Kasus pencabutan stiker bertuliskan gereja di tenda pengungsian gempa Cianjur, Jawa Barat berlanjut ke penyelidikan Polisi. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan tengah memeriksa tujuh orang terkait kasus tersebut. Mereka masih berstatus terperiksa dan belum ada penetapan tersangka.

“Tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai,” kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Bandung, Rabu (30/11/2022).

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan dalam kasus itu. Selain itu, Polda Jabar  juga tengah menyelidiki motif sejumlah orang tersebut yang mencabut label bertuliskan gereja di tenda pengungsian.

“Karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikan masih diurai,” katanya.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan sejumlah orang mencopot label tenda “Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injil Indonesia” yang menempel di atap tenda pengungsian berwarna biru.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermwawan menjelaskan aksi tersebut dilakukan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas). Meski begitu, menurutnya bantuan sosial tersebut tetap diterima oleh masyarakat yang mengungsi.

Tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, melaporkan jumlah pengungsi korban gempa bumi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, per Selasa (29/11/2022) sore mencapai 108.720 jiwa, dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 jiwa ,dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa. (Ant)

Back to top button