Market

UMK Solo Kalah Tinggi Ketimbang Kota Semarang, Gibran: Saya Siap Berdialog

Banyak orang ingin tahu, berapa besar upah minimum kota (UMK) di Kota Solo yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka. Apakah, Gibran yang putra sulung Presiden Jokowi, kini cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) punya empati kepada buruh?

Pada Kamis (30/11/2023), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menetapkan UMK 2024 Solo sebesar Rp2.269.070.

Putusan tersebut sesuai dengan usulan Gibran bahwa UMK 2024 Solo sebesar Rp2.269.070. Atau naik 4,36 persen ketimbang UMK 2023 Solo.

Namun jika dibandingkan dengan UMK 2024 Semarang, jelas kalah jauh. Di mana, UMK Semarang pda tahun depan ditetapkan Rp3.243.969. Atau naik 6 persen ketimbang UMK 2023.

Menanggapi UMK 2024 di Kota Solo, Gibran mengaku putusan tersebut telah digodog bersama. “Intinya itu keputusan yang sudah kita ambil bersama,” ucap Gibran saat ditemui di Kantor Balai Kota Solo, dikutip dari InilahJateng, Jum’at (1/12/2023).

Gibran mengakui, sejauh ini, belum ada keluhan dari pengusaha di Kota Solo. Jika memang mereka mengeluhkan terlalu tinggi, Pemkot Solo siap menampungnya. “Sejauh ini tidak ada, tapi kalau ada keluhan-keluhan lain monggo saya siap menerima dialog,” tandas Gibran. 

Di sisi lain, Serikat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 92, mengaku kecewa kecewa berat dengan UMK Kota Solo tahun 2024 yang hanya naik 4,36 persen atau setara Rp94.901 dibandingkan UMK 2023.

Ketua SBSI’92 Kota Solo, Endang Setiowati menilai, UMK 2024 sebesar Rp2.269.070 sangat tidak mencukupi kebutuhan buruh. Saat ini, harga barang semakin mahal, khususnya bahan pangan.

“Tentunya ini jadi bentuk keprihatinan kami ya, kawan-kawan buruh yang ada di Solo. Ini yang diusulkan Pemkot Surakarta dengan perhitungan maksimal dengan PP 51/2023 dan itu yang kemudian di sahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tentu kami sangat kecewa,” kata Endang. 

Back to top button