Market

Besok, Luhut Ajak Jokowi Evaluasi Pemberian Insentif Motor Listrik Rp7 Juta per Unit

Pemerintah masih putar strategi supaya minat masyarakat terhadap program pemberian insentif motor listrik. Sebab meski sudah diberikan insentif Rp7 juta saat pembelian unit baru, tetapi sepi peminat.

Rencananya, pada Selasa (25/7/2023) besok, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan mengadakan rapat terbatas atau ratas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

“Ya, ini mau kita ratas (rapat terbatas di Istana Negara bersama Presiden Jokowi) besok. Jadi mau difinalkan,” kata Luhut saat ditemui usai Penandatanganan Impelementing Arrangement (IA) UK PACT Carbon Pricing di Jakartadi Kawasan Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).

Menko Luhut menyebut evaluasi program insentif dari pemerintah, juga akan mempertimbangkan ketentuan insentif yang diberikan negara tetangga.

Sejak pemerintah mengenalkan program transisi energi bersih dengan mempercepat peralihan ke motor listrik, ternyata sudah ada produsen yang mulai memproduksinya. Produsen tersebut antara lain PT Indika Energy dengan merek Avla, melalui entitas bisnisnya, PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI).

PT TBS Enegi Utama Tbk (Toba) yang berbisnis bidang bidang perakitan sepeda motor, perdagangan sepeda motor, reparasi dan perawatan sepeda motor, pembiayaan, perakitan baterai untuk kendaraan bermotor hingga penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum.

PT NFC Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT M Cash Integrasi yang memproduksi Volta. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) memang berfokus ke perakitan kendaraan listrik, baik itu sepeda listrik maupun motor listrik dengan merek E-Moped.

BUMN Karya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), melalui anak usahanya, juga masuk ke bisnis EV dengan menguasai mayoritas kepemilikan produsen sepeda motor listrik buatan lokal, Gesits.

PT Agung Pamungkas (Tangkas) bagian dari grup Pamungkas adalah pemilik tunggal motor listrik merek Tangkas, serta master Indonesia untuk produk electric vehicle merek U-Winfly.

Polytron di bawah naungan Grup Djarum tak hanya masuk ke bisnis rokok dan elektronika, tapi kendaraan roda dua listrik. Polytron Indonesia merilis dua motor listrik baru, yakni Fox-R dan T-Rex.

Sementara untuk merangsang masyarakat memiliki motor listrik, pemerintah memberikan subsidi senilai Rp 7 juta untuk motor listrik mulai 20 Maret 2023. Target subsidi per unit hingga Desember 2023 ini untuk 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu unit hasil konversi.

Namun masyarakat yang menginginkan insentif ini harus memenuhi beberapa persyaratan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pemerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Terakhir, pelanggan listrik 450 sampai 900 VA.

Namun UMKM ternyata kurang berminat dengan kemudahan ini sehingga insentif tersebut sepi peminat. Akhirnya pemerintah pun ingin mengevaluasi kebijakan ini.

Back to top button