Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeklaim Anies Baswedan tidak membahas mengenai politik dengan Ganjar Pranowo saat keduanya bersua di sela ibadah haji di Tanah Suci.
“Jadi, tidak ada momen politik di situ, hanya sebatas pertemuan ketemu secara kebetulan di jamuan makan oleh Kerajaan Arab Saudi,” kata Ketua DPP PDIP Achmad Baidowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Awiek, sapan akrab Achmad Baidowi menjelaskan, perjumpaan Anies dan Ganjar yang notabene bakal calon presiden (bacapres) dari dua kubu berbeda itu tidak disengaja. Sebab, ujar dia melanjutkan, keduanya hanya menjadi tamu undangan kerajaan. Anies dan Ganjar disebut menghadiri jamuan makan bersama dari Kerajaan Arab Saudi.
Terlebih, kata Awiek, pertemuan itu tidak hanya dihadiri Anies dan Ganjar, tetapi juga banyak tamu undangan lainnya.
“Jadi saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Pak Suharso Monoarfa yang ikut dalam forum itu. Itu sebenarnya tidak hanya enam orang pertemuannya, tetapi banyak. Beliau mengirim foto yang banyak orang hadir juga. Itu pertemuan terjadi di Hospital Guest atau pun di kita itu guest house-nya kerajaan,” jelas Awiek.
Sebelumnya, beredar foto yang memperlihatkan keakraban kedua bakal capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat berhaji di Mekkah, Arab Saudi. Tak ayal, foto tersebut menuai sorotan publik.
Foto itu memperlihatkan Ganjar, Anies dan Menteri Pembangunan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bersama istrinya masing-masing. Perjumpaan Anies dan Ganjar itu berlangsung saat makan siang bersama di salah satu fasilitas kerajaan di Mina, tepatnya di Mina Hospitality Palace, Mina, Arab Saudi.
