Market

Berkah Tahun Politik untuk JARR, Produk Biodieselnya Laris Manis


Di tahun politik, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), pabrik Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang terafilisiasi Crazy Rich Haji Isam, bakal kebagian berkah. Seiring komitmen pemerintah terus mengembangkan biodiesel berbasiskan minyak sawit.

Corporate Secretary JARR, Irena Cyntia mengatakan, target penjualan FAME pada tahun ini, diproyeksikan tumbuh menjadi 318.754 kilo liter (kl). Atau bertumbuh 0,73 persen dibanding tahun lalu, sebesar 316.444 kl.

“JARR optimis ini akan tercapai mengingat estimasi produksi bahan baku crude palm oil (CPO) juga diproyeksikan meningkat. Target penjualan FAME tahun ini sebesar 318.754 kl dan target penjualan minyak goreng sebesar 18.000 MT,” kata Irene, dikutip Kamis (25/1/2025).

Irene mengatakan, semua produksi turunan CPO milik JARR yang diolah menjadi FAME dan minyak goreng akan fokus dijual untuk pasar dalam negeri.

“Semua penjualan FAME dialokasikan untuk dalam negeri khususnya wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur. Sementara penjualan minyak goreng akan dialokasikan juga di dalam negeri khususnya wilayah Kalimantan,” ucap Irene.

Irene juga menyebutkan, produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO JARR diprediksi meningkat 10 persen, jika dibandingkan tahun lalu.  Peningkatan ini karena semakin naiknya umur tanaman sawit yang sudah menghasilkan dan semakin luasnya tanaman menghasilkan dibanding tahun lalu.

“Di samping itu terkait hasil merger PT Jhonlin Agro Raya (JARR) dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL) juga akan berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan TBS dan CPO JARR,” jelasnya.

Tahun ini, kata Irene, JARR belum berencana melakukan perluasan lahan kebun dan penambahan pabrik sawit baru. Mengingat pabrik sawit baru yang dibangun JARR baru beroperasi di akhir tahun 2023.

“Saat ini terus dilakukan optimasi agar utilisasi pabrik bisa meningkat. Pabrik yang baru beroperasi ini terletak ditengah-tengah kebun sawit milik JARR dan memiliki kapasitas 60 ton per jam,” pungkas Irene. 

Back to top button