News

Belum Tentukan Arah Dukungan, PAN Masih Monitor Dinamika Masyarakat

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyatakan PAN akan membuka komunikasi dengan partai manapun termasuk dengan PDIP untuk mengarungi pemilu 2024 nanti.

“Soal kemungkinan, bisa saja. Prinsipnya pertama, PAN akan berkoalisi dengan partai koalisi pemerintah,” ujar Viva kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, dikutip Sabtu (29/7/2023).

Viva mengatakan, belum jelasnya arah dukungan saat ini, lantaran PAN masih mempelajari seluruh dinamika yang berkembang di masyarakat. Pengalaman di pemilu 2014 dan 2019, dikatakan Viva, menjadi alasan PAN untuk tidak lagi gegabah dalam menentukan arah dukungan.

“Kedua, PAN pernah dua kali kalah, di pilpres 2014 dan 2019. Untuk Pilpres 2024, PAN berharap tidak akan kalah lagi. PAN masih memonitor perkembangan dan dinamika masyarakat,” kata Viva.

Sementara perihal pertemuan antara Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kamis (27/7/2023), Viva menanggapi dengan santai.

“Meski sama-sama di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), PAN, Golkar, dan PPP memiliki independensi dalam proses pengambilan keputusan di internal partai masing-masing (untuk berkoalisi dengan pihak manapun),” kata Viva.

Hal ini tercermin dari sikap PPP yang sudah secara resmi bekerja sama dengan PDIP, untuk mengusung Bacapres Ganjar Pranowo. Terkait tim teknis yang mencuat usai pertemuan Airlangga dengan Puan, ia mengaku belum tahu lebih lanjut mengenai hal ini.

“PAN belum mengetahui apakah tim teknis yang dibentuk Golkar adalah bagian dari persiapan untuk berkoalisi dengan PDIP, atau bagaimana. Nanti akan kita komunikasikan dengan Golkar,” kata Viva.

Back to top button