News

Begini Kondisi Korban Penjualan Ginjal Usai Diperiksa Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap saksi sekaligus korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal pada Senin (24/7/2023) malam.

“Ada 3 saksi sebagai juga korban, tentunya dalam proses pemeriksaan dan juga kita lakukan pasca rehabilitasi dan pelayanan kesehatan oleh Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan ) Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Selasa (25/7/2023).

Dalam pengakuannya, salah satu korban yang tidak disebutkan identitasnya mengaku melalukan operasi transplantasi ginjal pada bulan lalu.

Ketika menjalani pemeriksaan kesehatan, korban merasa tidak ada keluhan yang berarti setelah menjalani operasi transplantasi ginjal.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyebut berdasarkan pemeriksaan kesehatan, kondisi ketiga korban tak banyak mengalami perubahan.

“Rata-rata sudah sembuh semua, jadi walaupun baru 1 bulan tapi secara fisik kondisi luka pasca operasinya cukup bagus,” kata Hery.

Hery menuturkan, pemeriksaan kesehatan awal yang dilakukan oleh pihaknya yakni mengecek kondisi vital dari korban seperti tensi tekanan darah, denyut nadi, serta laju pernapasan (respirasi).

“Kemudian ada keluhan-keluhan apa yang dirasakan oleh pasien tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah luka yang bekas operasinya,” ucapnya.

“Dan nanti akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi untuk menentukan (bagian mana) organ yang diambil tersebut,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Hery menambahkan pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan nantinya akan berkoordinasi dengan Polda lain perihal lokasi tempat tinggal korban.

Back to top button